Setelah Bunuh Istrinya, Pria Ini Tewas Tergantung di Lapas Klas I Makassar
Kepala Lapas Klas I Makassar Robianto dalam keterangan persnya, mengungkapkan Aryanto diduga mengalami gangguan jiwa.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Syamsul Bahri
Ternyata didasari kejadian aneh saat Adzan Subuh masih kecil.
Baca: Intan Nuraini Dulunya Artis Kini Banting Stir Jualan Kuliner, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Adzan Subuh sebelumnya bernama Ahmad Hibawah.
Namun diubah oleh kakeknya lantaran Ahmad kecil sering sakit saat rambutnya dicukur.
"Nama lahir saya keren sebenarnya, Ahmad Hibawah. Tapi pada saat saya kecil, rambut saya panjang sampai segini (bahu) dan tidak bisa dipotong. Kalau rambut saya dipotong pasti sakit, boleh percaya atau tidak dan itu berlangsung sampai saya masuk umur 5-6 tahun," kata Adzan saat berbincang dengan awak tribun, Selasa (8/10/2019) siang.
Baca: Cari Tiket Murah ke Luar Negeri, Jangan Lewatkan Mega Travel Fair 2019
Kejadian itu membuat kakek dan orangtua Ahmad berinisiatif mengganti namanya menjadi Adzan Subuh.
Hal semacam ini sesuatu yang lazim di masa lalu. Dimana, orangtua akan mengganti nama anaknya jika sering sakit.
Tapi mengapa memilih nama Adzan Subuh?
Menurut Adzan, nama itu muncul seketika di kepala kakeknya sepulang dari masjid menunaikan salat Subuh.
Baca: Pemprov Sulsel Bakal Lelang 95 Kendaraan Dinas, Segini Harganya
"Kakek saya, orangtua dari bapak, sepulang salat Subuh, dia langsung bilang, sudah, ini anak (Ahmad Hibawah) diganti saja namanya jadi Adzan Subuh," beber Adzan.
Dan benar saja, setelah namanya diganti, Adzan Subuh tak lagi sakit.
"Semenjak diganti nama itu, saya sudah bisa potong rambut dan tidak pernah sakit lagi, sampai sekarang," ungkap perwira kelahiran Palembang, 30 Desember 1974 ini.
Menurut alumni SEPA PK ABRI Tahun 1999 ini, bernama Adzan Subuh merupakan berkah tersendiri baginya.
Baca: Sepak Terjang 9 Pengusaha Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin: Wishnutama, Erick Thohir, Niluh Djelantik
Sebab, dia cepat dikenal.
"Yang jelas saya cepat dikenal, apa orang itu kenal dengan nada miring atau apa yang jelas saya tidak peduli. Malahan dengan nama itu saya biasa dicari kalau bawa materi," ungkapnya.
Selain cepat dikenal, berkah lain yang dirasakan anak kelima dari tujuh bersaudara ini yaitu nama Adzan Subuh selalu menuntunnya untuk terus berbuat kebaikan.
Baca: Kenapa Harus Bayar Pajak Kendaraan? Begini Penjelasan Jasa Raharja