Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat Setelah Bertabrakan Truk di Jl Yos Sudarso Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berhati-hatilah saat berkendara. Terlebih, saat hendak mendahului kendaraan yang ada di depan Anda.

Maka harus memperhitungkan jarak baik kendaraan yang akan didahului maupun jarak kendaraan dari arah yang berlawanan.

PSM Makassar vs Arema FC, PSM Kehilangan Rahman Sulaeman, Arema Kehilangan Hamka Hamzah

VIDEO: Petahana Indah Putri Indriani Daftar di PAN

TRIBUNWIKI: Istilah Viral, Apa Itu Buzzer?

Laudya Cynthia Bella Blokir WhatsApp (WA) Raffi Ahmad, Zaskia Sungkar: Mampus Lu!

Usai Periksa MRI, Pemain PSM Abd Rahman Jalani Terapi di Makassar

Seperti yang dialami Safaruddin (55) warga Jl Dg Tantu, Kecamatan Tallo, Makassar.

Ia meregang nyawa setelah bertabrakan dengan truk Hino di Jl Yos Sudarso, Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa malam.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Makassar AKP Morens Dannari yang dikonfirmasi awak tribun, Rabu (9/10/2019) siang, membenarkan adanya kecelakaan maut itu.

Menurut Morens Dannari, Safaruddin yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan Hino saat hendak mendahului kendaraan di depannya.

" Pengendara motor atas nama Safaruddin bergerak dari arah selatan ke utara di Jl Yos Sudarso dengan kecepatan sedang dan hendak mendahului kendaraan lain yang ada di depannya dan bertabrakan dengan mobil Hino warna hijau," kata Morens.

Akibat tabrakan itu, Safaruddin meninggal dunia di lokasi kejadian.

Motor yang dikendarai jenis suzuki jetcol warna hitam bernomor polisi DD 4763 C juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Setir bengkok, pelek ban depan bengkok serta stand kaki juga rusak.

Pengendara truk Hino, Rahman (24) warga Jl Dakwah Makassar kini diamankan di Polres Pelabuhan Makassar. (*)

Bobol Mesin ATM, Tim Cyber Crime Polda Sulsel Bekuk Dua WNA Romania

Penyidik Subdit Cyber Crime Polda Sulsel menangkap dua warga asal Romania, karena membobol mesin ATM, Rabu (9/10/2019) siang.

Rilis kasus ini dipimpin Kabid Humas Polda Kombes Pol Dicky Sondani, dan didampingi Kasubdit Cyber AKBP Musa Tampubolon.

"Kedua tersangka ini kita tangkap kemarin (Selasa)," kata Kombes Dicky, saat merilis kasus itu di ruangan Subdit Crime Polda.

KABAR BURUK Rekrutmen CPNS 2019 Oktober, Formasi Kementerian/Lembaga Bisa Berubah, Penjelasan BKN

BREAKING NEWS : Lagi, Ratusan Pengungsi Wamena Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin

Capaian dan Impian Prof Saleh Pallu untuk Universitas Bosowa

Dua Warga Negara Asing (WNA) itu, Gilca Amzulescu dan Garcia Martin ditangkap di Makassar, Selasa (8/10) dinihari, kemarin.

Kombes Dicky menjelaskan, kedua WNA asal Romania ini diduga melakukan aksi kejahatan berupa Skinning di mesin ATM.

Kejahatan ini terungkap usai pihak bank melakukan pemeriksaan secara berkala, pada sejumlah ATM di Makassar.

"Jadi pihak bank melaporkan ada mesin ATM di jalan Hertasning dan Mappanyuki yang diduga telah diskinning," jelas Dicky.

Dicky menyebutkan, sejauh ini belum ada nasabah dari Bank tersebut yang melapor terkait kerugian atas aksi kejahatan ini.

"Kami menduga, kedua WNA ini baru saja memasang alat skinning di ATM. Belum ada laporan kerugian nasabah," lanjutnya.

Dari tangan kedua tersangka, tim Subdit Cyber mengamankan bukti alat Skinning, laptop, hape, hidden camera, dan lainnya.

Dalam catatan kepolisian, dua tersangka ini baru tiba di Indonesia tepatnya di Kota Makassar, pada September 2019 lalu. 

Buron Sejak 2016, Begal Ottele Dibekuk Resmob Polda Sulsel di Panakukkang

Seorang buronan pelaku Begal diciduk tim Resmob gabungan, didalam Operasi Sikat Lipu 2019, Minggu (6/10/2019) malam.

Buronan itu, Ilham Akbar alias Ottele (20) warga Jl Abubakar Lambogo, Makassar.

Ia ditangkap di Jl Bassalamah, Panakkukang.

Hanya Butuh Empat Orang, 184 Wanita Bersaing Ikut Perekrutan Front Office Pemkab Barru

Inilah Pesan Terakhir Bu Tien Istri Soekarno Sebelum Meninggal Dunia, Terjadi 2 Tahun Setelahnya

Inilah Pesan Terakhir Bu Tien Istri Soekarno Sebelum Meninggal Dunia, Terjadi 2 Tahun Setelahnya

Penangkapan dalam Operasi Sikat Lipu ini, dilakukan tim Resmob Polda Sulsel dengan anggota tim Resmob Polsek Panakkukang.

Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim menyebutkan, pelaku Ottele diamankan di tempat kerjanya, Cafe Arthur.

"Dia diamankan di tempat kerjanya, pelaku memang pelaku pencurian dan kekerasan (Curas)," kata Ahmad, Senin (7/10) pagi.

Penangkapan Ottele dari Laporan Polisi (LP) dengan nomor LP / 467 / III / 2016 / Restabes Mksr / Sek PNK. 15 maret 2016.

Pelaku Ottele pun diamankan dan sempat menjalani introgasi saat di posko Resmob Polda Sulsel di Jl Hertasning, Makassar.

Kata Bripka Ahmad, pelaku Ottele mengaku pernah lima kali lakukan aksi Curas alias Begal di wilayah hukumnya Panakkukang.

Seperti, begal depan Ramayan dan kantor PU Jl AP Pettarani, 2016. Mencuri uang Rp 15 juta rupiah, serta Samsung dan Iphone.

Lalu, dua kali lakukan begal 2017, di Jl AP Pettarani. Sasar wanita, lalu mencuri hape, beserta cincin, gelang dan kalung emas.

Dan aksi terakhir Ottele, diakhir 2018 di Jl Toddopuli. Lakukan pencurian pemberatan (Curat), ia berhasil mencuri hape Samsung.

"Dalam catatan kami, tiap kali melakukan kejahatan dia bersama temannya, tapi ada sudah diproses hukum," ungkap Ahmad.

Diketahui, Operasi Sikat Lipu ialah program kerja kepolisian jajaran Polda Sulsel untuk menangkap buronan kejahatan lama. 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: