2 Pasar di Enrekang Dibangun Tahun Ini, Habiskan Anggaran Rp 3 M

2 Pasar di Enrekang Dibangun Tahun Ini, Habiskan Anggaran Rp 3 M

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dua pasar yang ada di Kabupaten Enrekang bakal kembali dibangun tahun 2019 ini.

Pasar tersebut adalah Pasar Kabere, Kecamatan Cendana dan Pasar Banti, Kecamatan Baraka.

Pembangunan dua pasar tersebut menghabiskan anggaran total sekitar Rp 3 miliar.

Baca: Terduga Dalang Kerusuhan Papua Benny Wenda Pasang 6 Syarat Ketemu Jokowi, Wiranto Ungkap Bahayanya

Baca: Lowongan Kerja SMA D3 S1 - PT Astra Honda Motor Terima Karyawan Besar-besaran, Link Daftar Online

Baca: Cara Aktifkan Instagram Dark Mode, Mode Gelap Facebook, WhatsApp, Twitter, Gmail di Android dan iOS

Dengan rincian pembangunan Pasar Kabere senilai Rp 1,495 miliar dan Pasar Banti Rp 1,478 miliar.

"Iya tahun ini ada dua pasar yang dibangun yakni Pasar Kabere dan Pasar Banti anggarannya sekitar Rp 3 miliar dari DAK Kementrian perdagangan," kata Kabid Pasar Disperindag Enrekang, Muslimin Dera, Rabu (9/10/2019).

Ia menjelaskan, tahun 2018 lalu juga ada dua pasar yang dibangun yakni Pasar Maroangin, Kecamatan Maiwa dan Pasar Kotu, Kecamatan Anggeraja.

Pasar Maroangin menelan anggaran Rp 2,1 miliar dan Pasar Kotu Rp 650 juta dengan anggaran bersumber dari DAK.

Sementara tahun depan, pihaknya juga akan mengusulkan anggaran DAK ke Kementrian Perdagangan untuk pembangunan Pasar Temban, Kecamatan Enrekang.

Menurutnya, pembangunan dan rehabilitasi pasar dilakukan sebagai salah satu cara untuk memberikan kenyamanan bagi para pelaku pasar.

Selain itu, hal itu juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan di dalam area pasar.

"Kita juga ingin agar pasar bisa jadi tujuan wisata, karena jika pasar sudah bagus maka akan dapat memunculkan keingiman masyarakat untuk berkunjung, itu demi meningkatkan perputaran roda perekonomian," ujarnya.

Saat ini jumlah pasar yang ada di Kabupaten Enrekang telah mencapai 23 pasar yang tersebar di 12 kecamatan.

Muslimin Bando Lantik 62 Pejabat Pemkab Enrekang

 Bupati Enrekang, Muslimin Bando melantik 62 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang di Ruang Pola Kantor Bupati, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang.

Ada beberapa pejabat yang dilantik pada jabatan baru seperti jabatan pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungisional auditor.

Dari 62 pejabat yang dilantik, tiga diantaranya merupakan pejabat eselon dua atau pejabat pimpinan tinggi pratama yang kali ini dirombak jabatannya.

Baca: Terduga Dalang Kerusuhan Papua Benny Wenda Pasang 6 Syarat Ketemu Jokowi, Wiranto Ungkap Bahayanya

Baca: Lowongan Kerja SMA D3 S1 - PT Astra Honda Motor Terima Karyawan Besar-besaran, Link Daftar Online

Baca: Cara Aktifkan Instagram Dark Mode, Mode Gelap Facebook, WhatsApp, Twitter, Gmail di Android dan iOS

Andi Hamzah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Enrekang bergeser menjadi Staff Ahli Bupati bidang Ekbang dan keuangan.

Sementara Harwan Sawati yang sebelumnya menjabat Kepa DPMPTSP, kini menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Enrekang.

Sedangkan Haleng Lajju yang sebelumnya menjabat Kepala Bapenda kini menjabat Kepala DPMPTSP Enrekang.

Bantu Korban Kerusuhan Asal Wamena di Desa Tuncung Maiwa

Bupati Enrekang, Muslimin Bando kembali menyerahkan bantuan kepada warga korban kerusuhan di Wamena, Papua.

Bantuan diserahkan di Dusun Paraja, Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa, Selasa (8/10/2019).

F8 Kantongi Izin Keramaian? Begini Penjelasan Pihak Kepolisian

Bupati Pangkep Jadi Narasumber SDGs Annual Conference 2019 di Jakarta

HUT TNI ke-74, Yamaha Suracojaya Abadimotor Servis Gratis di Primkopal Lantamal

Apakah F8 Sudah Kantongi Izin Keramaian? Ini kata Polisi

Anggota DPRD di Sulbar Ramai-ramai Tinggalkan Ruang Forum Pembekalan Saat Berlangsung Kegiatan

Bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari Baznas Enrekang, Dinas Sosial dan BPBD Enrekang.

Bantuan yang diserahkan berupa beras, mi instan, perlengkapan makan, paket kesehatan keluarga, dan paket sandang.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga di Deda Tuncung," kata Muslimin Bando.

Ia menjelaskan, salah satu penyebab kerusuhan Wamena adalah informasi tidak benar atau hoax yang tersebar.

Sehingga memancing kerusuhan, pelaku penyebar hoax sendiri tengah diburu oleh aparat hukum.

Untuk itu, Ia meminta ke depan agar masyarakat luas tidak begitu saja percaya pada informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Ini wajib jadi pelajaran bagi kita, agar teliti saat memperoleh informasi," ujarnya.

Ia juga berharap, semua kalangan menahan diri, bersabar dan meninggalkan niat untuk membalas.

Selain itu Ketua Golkar Enrekang ini juga meminta warga menjaga tata krama, sikap dan tutur kata dalam bergaul.

"Pada akhirnya, kami berharap agar Wamena segera kondusif dan damai seperti sediakala," tuturnya.

Sebelumnya, sekira 30 orang warga asal Enrekang telah tiba dari Wamena. Mereka ikut dalam rombongan warga yang dievakuasi pasca kerusuhan.  (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

A