Siap-Siap, Besok Ada Pemadaman Listrik di Pinrang, Sejumlah Wilayah Watang Sawitto Kena Imbas
Siap-Siap, Besok Ada Pemadaman Listrik di Pinrang, Sejumlah Wilayah Kecamatan Watang Sawitto Kena Imbas
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Suryana Anas
Siap-Siap, Besok Ada Pemadaman Listrik di Pinrang, Sejumlah Wilayah Kecamatan Watang Sawitto Kena Imbas
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - PLN Rayon Sawitto mengumumkan info pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Pemadaman itu dilakukan sehubungan dengan adanya pekerjaan pemasangan antena recloser Monginsidi.
"Hal itu dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas keandalan jaringan," tutur Manager PLN Pinrang Rizky Adriana kepada TribunPinrang.com, Selasa (8/10/2019).
Baca: Sebab Warga Pesta Saat Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Ditangkap KPK, Perilaku Dia
Baca: Obat Asam Lambung Ranitidine Memicu Kanker, Inilah 5 Merek Obat Dilarang Dikonsumsi, Mulai Ditarik
Baca: Jelang Lawan Liverpool, Ini 5 Hal yang Harus Dibenahi Manchester United
Atas dasar itu, katanya, pihaknya pun menjadwalkan pemadaman lampu yang akan berlaku di beberapa titik.
"Jadwal pemadamannya besok. Tepatnya Rabu, 9 Oktober 2019 mulai pukul 09:00 hingga 12:00 Wita," kata Rizky.
Ia menyebutkan, beberapa daerah yang terdampak pemadaman itu.
"Di antaranya, Jl Salo, Jl Emmy Saelan, Jl Kemuning, Jl Ambo Dondi, Jl Monginsidi, dan sekitarnya," papar Rizky.

Ia menjelaskan, jadwal pemadaman di atas sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberirahuan lebih lanjut sesuai dengan kondisi operasional yang ada.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih atas pengertiannya," pungkas Rizky.
Sejumlah Orang Tua Siswa dan Guru Protes Kepala SDN 187 Pinrang
Sejumlah massa yang tergabung dalam guru dan orang tua siswa menyuarakan penolakan atas kepemimpinan Kepala SDN 187 Pinrang Hj Armiati Arifin, baru-baru ini.
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Senin (7/10/2019), mereka memprotes sikap Kepsek tersebut yang dinilai banyak memaksakan penerapan aturan yang tidak masuk akal.
Di antaranya, siswa disuruh membawa sampah dari rumah setiap hari dan guru dilarang berkomunikasi lebih dari 2 orang walaupun itu waktu istirahat.
Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Indofood Terima Karyawan di Seluruh Indonesia, Syarat & Link Daftar
Baca: Hasil Liga Italia - Juve Gasak Inter, 3 Striker Argentina jadi Bintang. Gol Ronaldo? Lihat Video
Baca: Minyak Goreng Curah Dilarang, Disebut Berbahaya Bagi Kesehatan hingga Bekas Ambil dari Selokan?
Salah satu orang tua siswa, Naimang (40) menegaskan, kepala sekolah harus segera diturunkan dari jabatannya agar siswa bisa belajar dengan tenang, tanpa diganggu konflik.