Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BRT Makassar Beroperasi Kembali di Tahun 2022 Setelah Iqbal Suhaeb Lakukan ini

Kementrian diwakili oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Pemprov Sulsel yang diwakili Plt Kepala Bappeda Sulsel Rudy Jamaluddin, di Jakar

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Head of XL North Region, Handono Warih, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Devo Khadaffi, Kepala Bidang Ps dan Telekomunikasi Dinas Kominfo kota Makassar, Johansyah Mansyur meluncurkan fasilitas internet gratis untuk Bus Rapid Transit (BRT), di depan kantor XL Jl Ap Pettarani, Makassar, Sulsel, Rabu (30/11). PT XL Axiata bekerjasama dengan Perum Damri menambahkan fasilitas internet gratis untuk masyarakat guna mendorong pemanfaatan transportasi publik BRT Mamminasata di wilayah Makassar dan sekitarnya. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

"Adanya kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan moda transportasi massal (umum) yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi warga Makassar sehingga dapat menekan tingkat polusi udara," kata Iqbal Suhaeb.  

MoU sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pilot project ini berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan antara GIZ dan Kementerian Perhubungan RI.

Hal itu tentang Proyek SUTRINAMA dan INDOBUS yang ditandatangani, 18 Desember 2017 lalu. 

Pertemuan pertama steering committee SUTRI NAMA dan Indobus pada 30 Oktober 2018 menetapkan empat kota percontohan, yakni kota Batam, Pekanbaru, Bandung, dan Semarang. 

Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pertemuan ke dua steering committee SUTRI NAMA dan Indobus pada 4 September 2019 lalu, yang menetapkan Makassar sebagai kota percontohan ke 5. 

 Sebelumnya, Perum Damri Cabang Makassar, armada Bus Rapid Transit (BRT) Mamminasata yang telah melayani warga Makassar, Maros, Gowa dan Takalar itu, sebagian akan ditarik oleh Direksi Perum Damri Pusat.

"Ini kami dapat kabar dari direksi, kalau sebagian armada BRT Mamminasata akan di tarik ke Jakarta," ujar General Manager (GM) Perum Damri Makassar, M Ilyas, Selasa (26/12/2017).

 Ilyas menyebutkan salah satu penyebab sehingga armada ini akan ditarik karena perusahaan terus merugi sejak mengoperasikan armada ini mulai tahun 2014 lalu.

Di tahun 2017 saja, Perum Damri Makassar kata Ilyas rugi sekitar Rp 3 miliar.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved