VIDEO: Mahasiswa dan Guru Honorer di Wajo Demo Kantor Cabang Disidik Wilayah IV Wajo
Aksi tersebut dilakukan menyikapi adanya pemecatan sepihak yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMAN 9 Wajo, beberapa waktu lalu.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Lebih lanjut, AKP Ivan Wahyudi menyebutkan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat.
Pihaknya pun langsung bergerak dan melakukan penggeledahan di kediaman pelaku.
"Saat digeledah, ditemukan dalam penguasaan terlapor barang bukti berupa 27 saset berisikan kristal bening diduga narkotika jenis shabu, dan 1 tempat cream warna orange," katanya.
Saat ini, Darwis mendekam di balik jeruji besi Mapolres Wajo.
Sementara, pihak kepolisian pun masih terus melakukan pengembangan terkait asal muasal barang haram tersebut. (*)
Honorer Wajo Menangis di Kantor DPRD
Air mata guru honorer SMAN 9 Wajo bercucuran di kantor DPRD, Senin (7/10/2019).
Mereka menceritakan kepiluan yang dideritanya kepada legislator.
Salah satu honorer, Novel Tri Nuryana Harahap, sambil berurai air mata.
Dikisahkannya seteru sejumlah honorer di SMAN 9 Wajo dengan pihak Kepala Sekolah.
"Ini sejak awal tahun ajaran baru (2019), sempat dipertemukan oleh pihak Cabang Dinas (Disdik wilayah IV) tapi tidak ada kejelasan," katanya.
Mama Muda Sudah Hampir Dicumbui Teman Suami, Gagal saat Berusaha Lepas Pakaian Dalam, Kronologi
Sibuk Sebagai Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu Tetap Aktif Ngajar di Unhas
Curi Sparepart Mobil, Dua Warga Sidrap Diringkus Satreskrim Polres Barru
Dirinya, bersama sejumlah guru honorer lainnya yang diberhentikan sepihak, hanya berharap bisa mengajar lagi.
Bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan masyarakat peduli pendidikan, Novel dan lainnya membawa enam poin tuntutan.
Pertama, menyuarakan aspirasi tentang aspirasi yang memihak kepada guru honorer.
Kedua, menuntut kebijakan yang melindungi dan memanusiakan guru honorer.