Tribun Wiki
Profil Indah Cahya Sari, Atlet Sulsel yang Turut Bawa Indonesia Juara di Rusia
Salah satu atlet yang turut serta dalam raehan tersebut, yakni Indah Cahya Sari Jamil merupakan pebulu tangkis asal Sulsel.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Timnas Indonesia di Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis junior sukses menyabet juara pada Kejuaraan Beregu Campuran atau Piala Suhandinata 2018 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019).
Atlet Indonesia sukses mematahkan dominasi Tiongkok dengan menang 3-1.
Salah satu atlet yang turut serta dalam raehan tersebut, yakni Indah Cahya Sari Jamil merupakan pebulu tangkis asal Sulsel.
Chaidir Syam Kembalikan Formulir di PKS Maros, Muzayyin Arif Bilang Begini
Souljah Ajak Penonton Senam Gerakan Anti Jomblo di Synchronize Fest 2019, Ini Profil
Ikut Career Experience Day 2019, Mahasiswi PNUP Makassar ini Tertarik Bisnis Properti Kalla Group
Indah Cahya Sari Jamil berpasangan dengan Daniel Martin di ganda campuran pada ajang tersebut.
Sebelumnya, Word Junior Championship (WJC) 2018 yang digelar di Canada, menjadi prestasi tertinggi Indah.
Di partai final ganda campuran terjadi All Indonesia, dimana pasangan Leo Rolly/Indah Cahya Sari Jamal menghadapi Rehan Naufal/Siti Fadia Silva, Senin (19/11/2019) lalu.
Indah merupakan Gadis berdarah Gowa-Bone, Sulawesi Selatan.
Pebulutangkis yang kini bergabung dengan klub PB Djarum ini lahir di Makassar, 16 Maret 2002 lalu dan merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Ayahnya adalah Jamil, dan merupakan guru olahraga di salah satu sekolah di Kabupaten Bone sekaligus pelatih bulutangkis sementara ibunya, Amriati Rauf kelahiran Gowa.
Sebelum berkiprah sebagai atlet bulutangkis dan lebih banyak berdomisili di Jawa, Indah sempat mengenyam pendidikan di SDN 10 Bone dan SMP Pallatae, Bone.
Chaidir Syam Kembalikan Formulir di PKS Maros, Muzayyin Arif Bilang Begini
Souljah Ajak Penonton Senam Gerakan Anti Jomblo di Synchronize Fest 2019, Ini Profil
Ikut Career Experience Day 2019, Mahasiswi PNUP Makassar ini Tertarik Bisnis Properti Kalla Group
Dalam sesi wawancara Tribun-Timur bersama Indah 2018 lalu, ia mengaku kesuksesan yang ia raih diawali dengan kegagalan.
Utamanya, saat ia hendak mengikuti tes masuk PB Djarum dengan mengikuti kategori single.
"Tapi kemudian tes berikutnya, ganda dan akhirnya masuk di tahun 2014," tuturnya saat ditemui, Sabtu (24/11) di Lapangan Bulutangkis Hotel Myko, Jl Boulevard Makassar 2018 lalu.
Sejak tahun 2014 itulah Indah malang melintang di dunia bulutangkis nasional dan bahkan menyabet gelar juara.
Tak hanya di ganda campuran, Indah juga mengaku fokus sebagai pemain spesialis ganda perempuan.