Silk Air Tujuan Australia Mendarat Darurat di Bandara Hasanuddin, Penumpangnya Dibawa ke Wahidin

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Sebuah pesawat Silk Air MI-813 mendarat darurat, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (6/10/2019).

Pesawat dengan rute penerbangan Singapura-Australia tersebut, mendarat darurat, sekitar pukul 12.06 Wita siang tadi.

Pesawat mendarat darurat, gegara seorang penumpangnya diduga mengalami serangan jantung.

Baca: Ini 5 Toko Alat Tulis di Jl Batua Raya Makassar

Penumpang tersebut diketahui bernama Sally-ann Gandecha (58).

Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Dian PS, membenarkan adanya pesawat yang mendarat darurat.

Namun kata dia, pesawat tersebut telah melanjutkan penerbangannya kembali.

Baca: Mandiri Vaganza Ditutup dengan Pengundian Doorprize Berhadiah Motor

"Pukul 14.11 Wita pesawat tersebut berangkat lagi, setelah penumpangnya mendapatkan penanganan medis," kata Dian, kepada tribun-maros.com, Minggu malam.

Saat pesawat mendarat, Sally langsung dibawa menggunakan ambulance milik KKP, ke RS Pusat Jantung Terpadu Cardiac Center Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar.

Ia didampingi oleh suaminya, yang bernama Bhadresh Gandecha (56).

Baca: Ingin Makan Bakso di Jl Batua Raya Makassar? Ini Dia, Ada Tradisional Hingga Kekinian Pakai Hotplate

"Kedua penumpang yang turun tersebut, kami tidak mendapat informasi apakah ikut melanjutkan perjalanan lagi atau tidak," tuturnya.

Pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, gegara penumpangnya terkena serangan jantung, bukan yang pertama.

Pada Rabu (18/9/2019) lalu, pesawat milik maskapai Thai Airways (THA 465), juga mendarat darurat.

Baca: Rutin Jalani Fisioterapi, Begini Kondisi Terkini Bayu Gatra, Siap Gabung Tim Kembali?

Salah seorang penumpang rute penerbangan Thailand-Australia, juga mengalami serangan jantung.

Akibatnya ia terpaksa dilarikan ke Klinik Kesehatan Bandara.

Setelah mengalami penanganan medis, penumpang tersebut melanjutkan perjalanannya lagi ke Melbourne, Australia