Wakapolres Lutim dan Sejumlah Kapolsek Polres Luwu Timur Dimutasi, Berikut Daftarnya
Wakapolres Lutim dan Sejumlah Kapolsek Polres Luwu Timur Dimutasi, Berikut Daftarnya
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
"Polres Luwu Timur berhasil meraih juara tiga dan menyisihkan polres yang lain," kata Kasatlantas Polres Luwu Timur, AKP Andi Ali Surya kepada TribunLutim.com.
Penghargaan diterima AKP Andi Ali Surya dari Dir Lantas Polda Sulsel, Kombes Aries Syahbudin di Mall GTC Tanjung Bunga Makassar.
AKP Andi Ali Surya mengatakan, penghargaan yang diraih hasil kerja keras anggota Satlantas Polres Luwu Timur.
Difasilitasi Bupati, Warga Akhirnya Buka Segel Bendungan Paselloreng
Tak Mampu Atasi Wakil Thailand, Rinov/Pitha Gagal Susul Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019
5 Fakta Istri Ketahuan Berzina dengan Selingkuhan Malah Nangis Histeris di Depan Umum
"Dan berkat arahan dan bimbingan dari bapak Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonardo Panji Wahyudi," kata Andi.
Diharapkan, penghargaan menjadi tambahan motivasi bagi personel Polres Luwu Timur dalam menjalankan tugas kedepannya.
"Semoga kita bisa meraih sukses dengan kebersamaan," imbuhnya.
Gaji Dokter Non PNS di Luwu Timur Naik Tahun Depan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur berencana menaikkan gaji dokter di Bumi Batara Guru.
Bupati Luwu Timur Thorig Husler mengatakan, ada beberapa masukan untuk meningkatkan kesejahteraan dokter.
"Sehingga di 2020 direncanakan kenaikan gaji pokok dokter," kata Husler kepada Tribun, Kamis (3/10).
Untuk gaji dokter Rp 3 juta per bulan menjadi Rp 4 juta per bulan. "Sedangkan gaji dokter yang bertugas di daerah terpencil menjadi Rp 5 juta," ucap Husler.
Bidang kesehatan memang menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam.
Baca: Luwu Timur Siap Jadi Sentra Durian dan Lengkeng
Baca: Rumah Sakit Bakal Dibangun di Atue Luwu Timur Tahun 2020, Segini Anggarannya
Baca: Biaya Kesehatan Warga Kurang Mampu di Luwu Timur Sebesar Rp 44 M Per Tahun
Untuk anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) 2019 Pemkab Luwu Timur mengeluarkan anggaran sekitar Rp 36 miliar.
Anggaran itu peruntukannya hanya selama delapan bulan (Januari-Agustus) untuk pembayaran premi program JKN.
Husler mengatakan, masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 7 miliar untuk kekurangannya selama 4 bulan (September-Desember).
"Kalau dikalkulasi secara ekonomi, pemerintah setiap tahun mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp 44 miliar," ujar Husler.
