VIDEO: Perahu KMN Zam Zam Terbalik di Teluk Bone, 1 Penumpang Tewas
Kali ini, perahu neyalan KMN Zam Zam terbalik di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rabu (2/10/2019) petang.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR- Kecelakaan (laka) laut kembali terjadi di kawasan Teluk Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kali ini, perahu neyalan KMN Zam Zam terbalik di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rabu (2/10/2019) petang.
Aksa Mahmud Makan Siang Bareng Eks PM Malaysia Najib, Saudagar Bugis Bicara Bisnis hingga Pernikahan
HZB Palaguna Wafat, Kahfi:Sulsel Kehilangan Tokoh Panutan
Kementan Tegaskan Kemarau Tak Halangi Upaya Memacu Produksi Padi, Lakukan Langkah Strategis Ini
Sopir ini Berani Tiduri Istri Tuannya, Ternyata ini Alasan Sang Istri Bos Ajak Selingkuh
Dollah Mando Ingin Keluhan Petani Dicurahkan di Prosesi Adat Tudang Sippulung
Gegara Status Facebook Karyawan Hotel di Makassar ini Dijemput Polisi, Disebut Langgar UU ITE
Informasi yang dihimpun tribunbone.com, ada 21 penumpang dalam perahu neyalan, 1 diantaranya tewas.

Mereka dievakuasi oleh POS SAR Bone kemudian dilarikan ke Puskesmas dan Klinik terdekat.
Identitas tewas bernama Kamba(70), warga Sibulue, Bone.(tribunbone.com).
Simak videonya!
Perahu Terbalik di Teluk Bone, Berikut Foto-foto Evakuasi Korbannya
Perahu KMN Zam Zam yang memuat 21 penumpang terbalik di Teluk Bone, Kabupaten Bone.
Perahu terbalik itu dinahkodai Sainal Abidin (30).
Perahu terbalik tak jauh dari Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Rabu (2/10/2019) petang.
Akibat kejadian itu, penumpang Kamba (70) warga Desa Belawae, Kecamatan Sibulue Bone meninggal di Puskesmas Bajoe.
Baca: Sinopsis Film Joker dan Penyebab Garapan Warner Bros dan Dibintangi Joaquin Phoenix Itu Bikin Resah
Baca: Diperkosa Ayah Tirinya, Gadis 14 Tahun Ini Justru Diusir Ibu Kandungnya karena Dituduh Pelakor
Baca: Bang Hasan Melayat ke Rumah Duka Mantan Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna

Kapal milik Yandu (50) itu terbalik 15 menit setelah meninggalkan pelabuhan.
Informasi dihimpun Tribun, kapal hendak memutar dan terbalik saat berpapasan dengan kapal fery.
Diduga, ombak dari lintasan kapal fery menghantam kapal itu hingga terbalik.
Tim Basarnas dan kapal nelayan yang berada di pelabuhan langsung memberikan pertolongan. Hasilnya 20 penumpang selamat.
Sejumlah penumpang selamat mengalami sesak nafas lantaram menelan air laut. Mereka dilarikan ke Puskesmas dan klinik terdekat.

Baca: Saat Tampil di ILC TV One Johnson Panjaitan Minta DPR Temui Demonstran Tolak UU KPK, Ini Profilnya
Baca: Jan Vertonghen Dilaporkan Tiduri Istri Eriksen, Harry Kane Terlibat: Penyebab Spurs Dibantai Bayern?
Baca: Sama-sama Bernama Palaguna, Ketua DPRD Wajo Ucapkan Belasungkawa Wafatnya Mantan Gubernur Sulsel

"Kapal tersebut tidak bisa menahan beban lalu dihantam ombak setelah memutar," kata Kapolsek Pelabuhan Iptu Sukirno.
Dugaan lainnya, kapal diketahui over kapasitas lantaran kapal itu hanya bisa menampung sekitar belasan orang.
Kepala Syahbandar Bajoe Bone Muh Asgar menambahkan, izin berlayar kapal baru sudah bukan menjadi kewenangannya.
"Sudah setahun lebih bukan kewenangan kami, kewenangan kelautan provinsi KMN 6 GT," ujarnya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: