Cerita Keluarga di Bone, Ini Hobi HZB Palaguna yang Tak Banyak Diketahui
Ia dimakamkan secara militer di kampung halamannya, Pekuburan Keluarga Lamenne atau Alinrungenna Appanna Ladince Puang Mancaji.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, LAPPARIAJA - Gubernur Sulawesi Selatan periode 1993-2003, Mayjen (Purn) H Zainal Basri Pallaguna meninggal di kediamannya, Jl Hertasning, Kota Makassar, Rabu (2/10/2019).
Ia dimakamkan secara militer di kampung halamannya, Pekuburan Keluarga Lamenne atau Alinrungenna Appanna Ladince Puang Mancaji.
Tepatnya di Dusun Larumange, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, sekitar 62 kilometer bagian barat dari Kota Watampone, Kamis (3/10/2019).
Baca: Petani Tembakau Sulsel Didorong untuk Ekspor, ini Alasannya
Lokasi itu tepat berada di perbatasan Kecamatan Lappariaja dengan Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.
Namun pribadi mulai dari kesukaan hingga kesederhanaan sosok jenderal bintang dua itu tak banyak diketahui publik.
Ponakan almarhum, Syamsuddin Maddu SPd (53), mengungkapkan satu hal yang paling disukai HZB Pallaguna rutin dilakukan di kampungnya semasa hidupnya.
Baca: Ririn Ekawati Terisak Curhat Detik-detik Suaminya Meninggal hingga Video Call Terakhir, Ini Profil
"Beliau itu baik waktu masih jadi Pangdam (Wirabuana), Gubernur Sulsel dan masa pensiunnya sangat suka pergi menangkap ikan di sungai dekat sini," kata Syamsuddin kepada tribunbone.com ditemui di lokasi pemakaman.
Lanjut dia, bahkan pesta rakyat dengan majjala atau menangkap ikan dengan cara tradisional itu rutin dilaksanakan setiap tahun di kampungnya.
Selain itu, kata Syamsuddin, sosok HZB Pallaguna juga sosok sederhana ketika kumpul bersama keluarga.
Baca: Pasger Tempat Nongkrong dan Kuliner Favorit Anak Muda Makassar, Buka Malam Hari
"Beliau sangat sederhana orangnya, kalau keluarga kumpul-kumpul waktu menjadi gubernur makan bersama, tak ada sekat," kenang Syamsuddin.
Zainal adalah Gubernur Sulawesi Selatan tahun 1993 hingga tahun 2003.
Ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Ahmad Amiruddin.
Karirnya di dunia militer antara lain Danrem 132/Tadulako (1986–1988), Danpusterad (1990–1991), dan Pangdam VII/Wirabuana (1991–1993).
Baca: BI Fasilitas Dosen Ekonomi Belajar Menulis Opini di Media
Nurdin Abdullah dan SYL Pamer Kemesraan di Kediaman Almarhum HZB Palaguna
Nurdin Abdullah dan SYL Pamer Kemesraan di Kediaman Almarhum HZB Palaguna
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulsel, M Nurdin Abdullah bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada acara pemberangkatan jenazah Almarhum Mayjen TNI Purn H Zainal Basri Palaguna, di rumah duka, Jalan Hertasning Raya, Makassar, Kamis (3/10/2019).
Disela-sela acara tersebut, Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, terlihat mesra bareng mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pertemuan NA dan SYL berlangsung cair, mereka berbincang santai bak reunian, sekitar 24 menit.
Saat itu, NA memakai Pakaian Dinas Upacara (PDU), serta Syahrul YL mengenakan jas.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe serta tokoh-tokoh Sulsel lainnya ikut nimbrung bareng NA dan SYL.
Dimata HM Nurdin Abdullah, mantan Gubernur Sulsel Mayjen TNI Purn H. Zainal Basri Palaguna merupakan sosok negarawan yang mengayomi dan memiliki karisma sebagai seorang pemimpin yang sangat tegas.
"Beliau adalah sosok yang sangat tegas, berwibawa dan memang punya karisma kepemimpinan, itu yang kita kagumi, betul-betul beliau sebagai negarawan mengayomi dan banyak anak-anak muda itu di angkat oleh beliau," jelas Nurdin.
Menurut Nurdin, selama ini Ia sering berinteraksi dengan anak Almarhum ZB Palaguna, Mawang, yang kebetulan merupakan anak bimbingannya disaat menjadi dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar.
"Saya kira beliau adalah panutan kita, tentu kita semua menjadi pewaris apa yang beliau letakkan. Kita menjadi pelanjut beliau dan saya kira memang menjadi pemimpin harus punya integritas, nah itu yang dimiliki oleh beliau," tutur mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Ketegasan dan integritas Palaguna memang benar-benar tidak diragukan. Terlebih merupakan sosok tokoh yang lahir dari keluarga TNI.
"Yang kedua beliau lahir dari jiwa tentara TNI yang sangat disiplin itu yang kita sangat kagumi beliau," tutup guru besar Unhas Makassar ini.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Baca: Ternyata Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Mengandung Racun, Diungkap Pakar, Efek Ditimbulkan
SSCASN BKN-LINK Resmi Pendaftaran CPNS 2019 Mulai November 2019, Pelajari Mekanisme Daftar di Sini
Mantan Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna Wafat, Pernah Teteskan Air Mata untuk Presiden Jokowi
Hasil Undian French Open 2019, Indonesia Kirim 15 Wakil, 3 Ganda Putra Andalan Berebut Gelar Juara
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Baca: BLAK-BLAKAN Bebby Fey Ungkap Bagian Tubuh Atta Halillintar Paling Disukai, Melaney Ricardo Kaget
Baca: PDIP Ungkap Sebab Megawati Soekarnoputri Ibu Puan Maharani Buang Muka ke Surya Paloh, AHY Anak SBY
Baca: INFO Lowongan Kerja BUMN Telkomsel Trainee Program, Buruan Daftar Online Sebelum Tutup, Cek Syarat!
Baca: Mata Najwa Tadi Malam Siapa Zico Simanjuntak & Josua Collins Mahasiswa Gugat Masih Perlukah DPR?
Pangdam XIV Hasanuddin Bakal Pimpin Pemakaman Mayjend HZB Palaguna di Lapri Bone
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel periode 1993-2003, Mayjen (Purn) H Zainal Basri Palaguna meninggal dunia pada Rabu (2/10/2019).
Ia meninggal di kediamannya, di Jalan Hertasning Raya Nomor 28, Makassar.
Event Kopi Internasional Dapat Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pinrang
Ketua DPC II Hiswana Migas Parepare Bahas Strategi Penyaluran BBM ke Desa
Wakil Bupati Gowa Ajak Masyarakat Gotong Royong Jadi Peserta JKN-KIS
BREAKING NEWS: Pimpinan DPRD Maros Periode 2019-2024 Resmi Dilantik, Ini Nama-Namanya
PAN Buka Penjaringan Balon Bupati Gowa Hari Ini
Almarhum Palaguna meninggal dunia di usia 80 tahun bakal dimakamkan di kampung halamannya, kabupaten Bone.
Tepatnya di Dusun Larumange, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, sekitar 62 kilometer bagian barat dari Kota Watampone, Kamis (3/10/2019) siang.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Surawahadi bakal memimpin secara militer di pemakaman keluarga di Dusun Larumange.
Sementara itu bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Dandim 1407 Bone Letkol Inf Mustamin.
"Irup dipimpin langsung Pangdam XIV Hasanuddin, pemimpin upacara saya sendiri," kata Letkol Inf Mustamin kepada tribunbone.com di lokasi pemakaman, Kamis (3/10/2019).

Kini, sejumlah personel TNI sedang melakukan persiapan upacara secara militer.
Sejumlah pejabat dan tokoh direncanakan menghadiri pemakaman keluarga.
Zainal adalah Gubernur Sulawesi Selatan tahun 1993 hingga tahun 2003. Ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Ahmad Amiruddin.
Karirnya di dunia militer antara lain Danrem 132/Tadulako (1986–1988), Danpusterad (1990–1991), dan Pangdam VII/Wirabuana (1991–1993).(TribunBone.com).
Kenang Sosok Mayjend HZB Palaguna, Bupati Bone: Almarhum Sangat Baik ke Siapa Pun
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel periode 1993-2003, Mayjen (Purn) H Zainal Basri Palaguna meninggal dunia.
Ia meninggal di kediamannya, di Jalan Hertasning Raya Nomor 28, Makassar, Rabu (2/10/2019) sore.
Bupati Bone Dr A Fahsar M Padjalangi mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya salah satu putera terbaik Bone.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun, saya atas nama pemerintah dan pribadi menghaturkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya kerahmatullah orang tua kita bapak Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna," kata Fahsar, Kamis (3/10/2019).

Fahsar mengenang sosok Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna sebagai sosok yang ramah dan baik kepada siapapun.
"Almarhum adalah orang tua yang sangat baik dengan siapapun, In sya Allah almarhun khusnul khatimah dan memdapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT," kata bupati Bone dua periode.
"Selamat Jalan Puang Jenderal semoga amal dan budi baiknya menjadi bekal menghadap ke sang khalik. Dan kepada keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran dalam menerima cobaan ini," kata Fahsar.
Rencananya, almarhum Palaguna dimakamkan di kampung halamannya, kabupaten Bone.
Tepatnya di Dusun Larumange, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, sekitar 62 kilometer bagian barat dari Kota Watampone.
Zainal adalah Gubernur Sulawesi Selatan tahun 1993 hingga tahun 2003. Ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Ahmad Amiruddin.
Karirnya di dunia militer antara lain Danrem 132/Tadulako (1986–1988), Danpusterad (1990–1991), dan Pangdam VII/Wirabuana (1991–1993).
Sempat Jalani Terapi Lutut
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan HZB Palaguna, meninggal dunia di kediamanya di Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar
Purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen), menghembuskan nafas terakhir, Rabu (02/10/2019) sekitar pukul 16.30 wita.
Serba 21 di Mandiri Vaganza, Cuci Sneaker Cukup 21 Fiestapoin
VIDEO; Madrasah Aliyah DDI Mangkoso Tonrongnge Barru Dilalap Api
TRIBUNWIKI: Apa Itu Gas Air Mata? Ini Kandungan di Dalamnya, Bahaya, dan Sejarah
Berdasarkan informasi diperoleh Tribun dari menantu almarhum, Juniar Arge mengatakan kondisi kesehatan almarhum mulai menurun sejak satu minggu terakhir.
"Satu minggu terakhir kemarin dia tidak mau makan, tapi dua hari kemudian bagus kembali normal," kata Juniar Erge saat ditemui di rumah duka.
Juniar mengaku sebelum meninggal, Zainal Basri Palaguna tidak pernah menderita penyakit terlalu signifikan.
Almarhum hanya merasakan sakit pada bagian lutut yang dialami pada saat masih usia muda.
Lututnya terkilir ketika mengikuti pendidikan lantihan terjun payung, dan cederanya kembali dirasakan beberapa hari terakhir.
"Tidak ada penyakit lain. Secara fisik bagus . Hanya itu cedera lututnya dan sempat diterapi sebutnya," tambah Juniar.
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: