Persijo Diterlantarkan di Pinrang, Ketua HMI Jeneponto Sayangkan Sikap Pemda
Pasalnya 22 pemain Persijo Jeneponto yang bertanding di Kabupaten Pinrang dalam putaran ke-2 Liga tiga Sulsel terkesan ditelantarkan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jeneponto Amrullah Serang, menyayangkan sikap Pemkab yang dinilai tak peduli dengan persepakbolaan di Jeneponto
Pasalnya 22 pemain Persijo Jeneponto yang bertanding di Kabupaten Pinrang dalam putaran ke-2 Liga tiga Sulsel terkesan ditelantarkan.
"Sangat disayangkan, seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini Dispora Kabupaten Jeneponto harus bertanggung jawab atas terlantarnya teman-teman di Pinrang," kata pria uang akrab disapa Aroel Itu, Rabu (2/10/2019) siang.
H-9, Begini Kesibukan Para Peserta Menuju ORX VI 2019
Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Begini Perlakuan Petugas Terhadap Pengungsi Wamena
Anggota Polisi Ditawari Jasa Esek-esek Saat Lakukan Razia di Eks Lokalisasi
Iapun menilai Dispora Jeneponto tak ada gunanya jika tak mampu carikan solusi buat tim Persijo.
"Kalau pun Pemda dalam hal ini dinas yang terkait tidak mampu carikan solusi, maka saya anggap kalau Dispora Jeneponto tidak ada gunanya hadir di daerah kita," tegas Amrullah.
Sebelumnya, pemain Persijo Jeneponto keluhkan minimnya perhatian pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Kapten Tim Mustari melalui pesan whatsappnya, mengataka teman-temannya hanya dibawa ke Pinrang lalu ditinggalkan.
Tak ada uang saku maupun tempat tinggal buat pemain yang disediakan.
Bahkan untuk sampai ke stadion, para pemain harus naik mobil bak terbuka atau pick up.
"Ini kita ke Pinrang tidak ada pengurus dengan menejer yang ikut, Baru tidak na kasiki uang makan, lalu kami mau makan apa?," kata Dia.
Mustari menambahkan, awalnya mereka di janji oleh ketua Persijo Jeneponto Andi Sayyeb Mursalim untuk difasilitasi selama bertanding.
"Jadi susahki makan disini, Padahal cerita sebelumnya mau difasilitasi jaki makan dengan tempat tinggal, Ini saja tinggal di rumah warga, untung pemilik rumah baikji jadi na kasih makanki," jelasnya.
Tak Punya Biaya Berlaga di Liga 3 Sulsel, Pemain Persijo Jeneponto Ini Galang Dana
Pemain Persijo Jeneponto Muhammad Syahrul Mubarak menggalang dana untuk tim kebanggan masyarakat Jeneponto.
Pasalnya tim Persijo dinilai tak punya biaya untuk kembali berlaga di putaran ke 2 liga tiga Sulsel di Kabupaten Pinrang (1/10/2019) mendatang.
Aksi galang danapun Ia juga lakukan di media sosial facebook dengan mengusung tema koin for Persijo.
Saat dikonfirmasi pria yang akrab disapa Dul itu mengaku melakukan aksi ini karena tidak ada perhatian dari Askab maupun Pemda Jeneponto.
Anggota Polisi Ditawari Jasa Esek-esek Saat Lakukan Razia di Eks Lokalisasi
Diperkuat Lionel Messi, Antonio Conte Ogah Parkir Bus Lawan Barcelona
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Sambut 170 Pengungsi Wamena di Lanud Sultan Hasanuddin
"Karena penjelasannya Askab PSSI Jeneponto tidak ada nggaran," kata Muhammad Syahrul Mubarak, Sabtu (28/9/2019) siang.
"Dia juga minta bantuan kesaya untuk saling membantu jalankan proposal. Makanya begitu caraku cari dana," jelasnya.
Pemain yang berposisi gelandang dengan bek kiri itu mengungkapkan rekan-rekannya tak mau berangkat jika tak punya dana
"Masalahnya pemain kodong banyak yang tidak mau berangkat kalau tidak ada dana," pungkasnya.
Dul menambahkan rencananya Persijo Jeneponto bakal melawan Pespin Pinrang, Gasluta Masamba dan Persin Sinjai di putaran kedua liga tiga Sulsel.
Sementara itu, ketua Persijo Jeneponto Andi Sayyed Mursalim belum mau memberi keterangan terkait timnya yang kekurangan dana. (TribunJeneponto.com)
(TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: