Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala SMKN 3 Makassar Tak Tahu Siswanya Ikut Demo

Kepala Sekolah SMKN 3, Farid A Massewali mengatakan, aksi dilakukan murid bermula dari isu beredar di media sosial.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Syamsul Bahri
wahyu/tribun-timur.com
Kepala Sekolah SMK N III Makassar, Farid A Massewali saat ditemui di ruangannya, di Gedung SMK N III, Rabu (2/10/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N III Makassar sesalkan siswa yang ikut aksi demo.

Aksi itu terjadi beberapa waktu lalu yang mengakibatkan proses belajar mengajar cukup terganggu.

Pelajar Unjuk Rasa Tolak RUU, Begini Dampak dan Reaksi Kepala SMKN 3 Makassar

Persijo Diterlantarkan di Pinrang, Ketua HMI Jeneponto Sayangkan Sikap Pemda

H-9, Begini Kesibukan Para Peserta Menuju ORX VI 2019

Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Begini Perlakuan Petugas Terhadap Pengungsi Wamena

Anggota Polisi Ditawari Jasa Esek-esek Saat Lakukan Razia di Eks Lokalisasi

Kepala Sekolah SMKN 3, Farid A Massewali mengatakan, aksi dilakukan murid bermula dari isu beredar di media sosial.

Isu tersebut tentang adanya aksi demonstrasi yang dilakukan murid SMK di Jakarta.

"Akhirnya ada ajakan di grup wa, sehingga mereka juga turun ke jalan. Kami sangat menyesalkan aksi dari para siswa itu," tegas Farid, Rabu (2/10/2019).

Pada saat pertama kali siswa turun aksi pada 26 September, Farid mengaku anak didiknya tak sampai di sekolah.

Melainkan berkumpul di satu titik untuk kemudian menuju ke Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

" Sehingga kami dari pihak sekolah tidak tahu menahu mereka turun demo. Pada saat mereka ke DPRD pagi-pagi, mereka akhirnya diamankan polisi. Bukan ditangkap yah! diamankan. Perlu digaris bawahi," ucapnya.

Dari Polda Sulsel kata Farid, kemudian memberikan pembinaan terhadap murid yang diamankan.

Bersamaan dengan itu, seluruh orang tua siswa turut dipanggil untuk melihat anaknya yang diamankan.

Terkait ikut sertanya murid SMK N III Makassar demo, Farid berujar belum memberikan sanksi.

Namun ia berharap seluruh kalangan bisa mencegah kejadian tersebut kembali terjadi.

Diantaranya peran orang tua sangat penting dalam mendidik anaknya di rumah.

Pelajar SMA ikut berdemo di depan Gedung DPR
Pelajar SMA ikut berdemo di depan Gedung DPR (KOMPAS.com/Kristianto Purnomo)

Kemudian dari pihak sekolah, pihaknya juga telah mengimbau guru agar turut andil bagian memberi nasehat kepada siswa.

"Tugas kami mendidik di sekolah. Tapi kalau di luar sekolah, kami cukup sulit. Makanya, orang tua juga perlu antisipasi hal ini. Tapi hanya hari itu saja siswa kami turun, selebihnya tidak ada lagi," imbuhnya.

Namun atas aksi demo ini, Farid mengaku sedikit terganggu dengan beberapa mitra di industri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved