Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemain Persijo Jeneponto Cedera Alami Retak Tulang Kering, Hingga Kini Tak Dapat Bantuan Pemkab

Pemain yang berposisi sebagai gelandang kiri itu mengalami cedera saat membela tim kebanggaan masyarakat Jeneponto di liga 3 Sulsel 2018 lalu.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
ikbal/tribunjeneponto.com
Muh Syahrul Mubarak menjalani perawatan usai membela Persijo Jeneponto. Ia mengalami keretakan pada tulang keringnya pada Liga 3 Sulsel 2018 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Muh Syahrul Mubarak harus menepi membela Persijo Jeneponto usai tulang keringnya retak.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang kiri itu mengalami cedera saat membela tim kebanggaan masyarakat Jeneponto di liga 3 Sulsel 2018 lalu.

Phinisi Hospitality Fair 2019 Akan Digelar di Pipo, Ada Fashion, Kuliner, dan Otomotif

Fraksi Nasdem DPRD Soroti Tujuh OPD di Mamasa, Ini Masalahnya

Mereka Tak Terpilih Lagi di DPR Jubir TKN Jokowi hingga Lawan Debat Dhandy Budiman & Ponakan Prabowo

KPU Luwu Timur Dapat Dana Hibah Pilkada Rp 30,6 M, Bawaslu Rp 10 M dari Pemkab

Kisah Sejarah Sjam Kamaruzaman Tokoh PKI Dibalik Kekejaman G30S, Akhirnya Dihukum Mati

" Saya mengalami cedera dengan retak tulang kering saat membela Persijo di liga 3 tahun lalu," kata pria yang akrab disapa Dul itu, Selasa (1/10/2019) siang.

Saat ini tak dapat bermain bola selama setahun, ia tak mendapat biaya pengobatan dari pemerintah di Jeneponto.

" Tidak ada bantuan dana untuk pengobatan saya, saya berobat menggunakan uang saku dan dibantu pemain Persijo Rp 300 ribu," ungkapnya.

" Hal itu untuk membantu penyembuhan saya usai membela tim kebanggan masyarakat Jeneponto," tutur Syahrul.

Ia pun berharap pemerintah Jeneponto dapat memperhatikan persepakbolaan yang ada di Butta Turatea termasuk jika ada pemainnya yang mengalami cedera.

Muh Syahrul Mubarak menjalani perawatan usai membela Persijo Jeneponto. Ia mengalami keretakan pada tulang keringnya pada Liga 3 Sulsel 2018
Muh Syahrul Mubarak menjalani perawatan usai membela Persijo Jeneponto. Ia mengalami keretakan pada tulang keringnya pada Liga 3 Sulsel 2018 (ikbal/tribunjeneponto.com)

" Harapan saya agar pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi sepakbola Jeneponto,"

"Keringat pemain perlu di hargai. Jangan lagi ada kalimat dari pemerintah bahwa harus berprestasi dulu baru bisa diperhatikan, itu keliru. Karna mustahil bisa berprestasi tanpa diperhatikan dan didukung penuh oleh pemerintah," tutupnya.

Kini klub kebanggan Jeneponto itu bakal berlaga di putaran kedua Liga 3 Sulsel di Kabupaten Pinrang.

Persijo Jeneponto bakal melawan Pespin Pinrang, Gasluta Masamba dan Perssin Sinjai di putaran kedua liga tiga Sulsel. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved