Fraksi Nasdem DPRD Soroti Tujuh OPD di Mamasa, Ini Masalahnya
Tujuh OPD yang disorot diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyoroti sejumlah Organisaai Perangkat Daerah (OPD).
Sorotan itu disampaikan anggota Fraksi Nasdem Elisabeth, pada agenda paripurna penyampaian pendapat akhir tentang Ranperda APBD Perubahan tahun 2019, Senin (30/9/2019) siang.
Sedikitnya ada tujuh OPD yang disorot Fraksi Nasdem DPRD Mamasa.
Mereka Tak Terpilih Lagi di DPR Jubir TKN Jokowi hingga Lawan Debat Dhandy Budiman & Ponakan Prabowo
KPU Luwu Timur Dapat Dana Hibah Pilkada Rp 30,6 M, Bawaslu Rp 10 M dari Pemkab
Kisah Sejarah Sjam Kamaruzaman Tokoh PKI Dibalik Kekejaman G30S, Akhirnya Dihukum Mati
Tujuh OPD yang disorot diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Bidang perencanaan pada BPBD dianggap belum memahami proses penyusunan RKA pada aplikasi penyusunan.
Akibatnya, pada pertanggungjawaban penggunaan anggaran dianggap membingungkan.
Begitupula RSUD Kondosapata. Sebagai fasilitas kesehatan masyarakat, menurut fraksi ini, tentu saja diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal.
Namun berdasarkan laporan masyarakat, ketersediaan air bersih tidak memadai.
Olehnya itu, disarankan agar penanggungjawab menyisipkan anggaran perubahan untuk penyediaan air bersih.
Selain fasilitas air bersih, yang menjadi sorotan yakni keberadaan dokter ahli, agar lebih dimaksimalkan terhadap pelayanannya.
BREAKING NEWS : PMII Bone Kembali Kuasai Ruang Paripurna DPRD Bone
Dinas Perdagangan Sulsel Gelar Bimtek Pelayanan dan fasilitasi Ekspor Impor
Pakar Politik Ungkap 3 Faktor Penyebab Demonstrasi Terus Berlanjut
OPD lainnya ialah Dinas Perhubungan. Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) penempatan rambu lalulintas dan marka jalan, agar dapat menginplementasikan perda yang dimaksud.
Dengan begitu, penataan arus lalulintas dapat berjalan dengan baik.
Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan juga mendapatkan sorotan.
Terkait relokasi pedagang ke pasar Barra-barra yang telah disediakan pemerintah yang sampai saat ini masih berpolemik.
Fraksi Nasdem memandang perlu membentuk sebuah tim terpadu untuk penanganan dan penataan pedagang pasar.