Hari Pertama Penjaringan, 3 Balon Bupati Maros Mendaftar ke PKS
Ketiga balon bupati tersebut, yakni Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), dan Ramli Rahim (Ketum IGI).
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sebanyak tiga bakal calon bupati, resmi mengambil formulir pendaftaran di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maros, Selasa (1/10/2019).
Ketiga balon bupati tersebut, yakni Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), dan Ramli Rahim (Ketum IGI).
Sepekan Kerusuhan Wamena, Khaeril Sering Menangis Cari Ibunya
Dinsos Pangkep Kirim Kuota 10 Ribu Warga Kurang Mampu Jadi Penerima PBI
Usung Kurikulum UK & USA, Giggles and Grins Tetap Tanamkan Nilai-Nilai Indonesia
Tim Gubernur Sulsel Desak OPD Pemprov Keroyok Issu Perempuan dan Anak
Preview Arema FC vs PSM Makassar, Perpanjang Rekor atau Malah Putus
Chaidir dan Ilham diwakili oleh timnya, sedangkan Ramli Rahim datang langsung mengambil formulir.
Pengambilan formulir dipusatkan di Sekretariat DPD PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.
"Untuk hari ini ada tiga pendaftar. Kami buka pendaftaran hingga pukul 16.00 Wita sore ini," kata Ketua DPD PKS Maros, Kartomas, kepada tribun-maros.com.
Rencananya kata dia, pendaftaran akan dibuka lagi besok, hingga 10 Oktober mendatang.
Sementara itu, pada 11-20 Oktober dilaksanakan verifikasi berkas balon bupati.
"21 Oktober hingga 30 November balon bupati akan mengikuti fit and proper test di PKS," ujarnya.
Ditambahkan Kartomas, pihaknya berharap semua balon bupati Maros dapat mendaftar ke PKS.
"Semakin banyak yang daftar, tentu lebih baik. Kita punya banyak pilihan, putra-putri terbaik Maros yang hendak bertarung," tuturnya.
Salah seorang pendaftar, Chaidir Syam, berharap PKS bisa mengusungnya di Pilkada Maros 2020.
"Kami sangat berharap bisa bersama PKS di Pilkada mendatang. Makanya segera kami lengkapi berkas yang dibutuhkan, untuk diserahkan ke tim penjaringan PKS Maros," ujarnya.

Selain PKS, jebolan Universitas Hasanuddin tersebut, juga telah mendaftar di Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Partai Amanat Nasional (PAN) yang notabene merupakan partai yang mengantar Chaidir ke DPRD Maros masih membutuhkan satu kursi, untuk mengusung kandidat.
Partai berlambang matahari terbit itu, hanya mengontrol enam kursi di DPRD Maros.