Usung Kurikulum UK & USA, Giggles and Grins Tetap Tanamkan Nilai-Nilai Indonesia

Usung Kurikulum UK & USA, Giggles and Grins Tetap Tanamkan Nilai-Nilai Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Giggles and Grins Makassar memberikan pelayanan pembelajaran stimulus atau rangsangan yang datang dari dalam maupun luar tubuh kepada anak.

Bahkan kurikulim yang digunakan berbasis UK dan USA.

Meski demikian dijelaskan oleh Co Owner dr Dea Natsir kurikulum tersebut telah dipadukan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

"Jadi tak perlu khawatir, meski berbasis UK dan US namun kurikulum yang kami ajarkan juga dipadukan dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia," jelasnya saat bertandnag ke kantor Tribun Timur, Makassar, Selasa (1/10/2019).

Diketahui kurikulum tersebut dibuat sendiri oleh founder yang merupakan seorang dokter psikologi.

"Dan kemudian kami sesuaikan dengan standar pendidikan anak usia dini dari kementrian pendidikan," jelasnya.

Menariknya, sambung dr Dea Natsir, kurikulum tersebut secara mandiri disusun.

" Jadi tidak copy paste, karena memang ini certified teacher yang berpengalaman sehingga sesuai kebutuhan dan keperluan anak," jelasnya.

Giggles and Grins Makassar terbagi menjadi 2 kelas yang dibagi sesuai kategori usia yaitu Baby (6-15 bulan) dan Crawler (12-24 bulan).

Giggles and Grins mengadakan sensory class dengan durasi kurang lebih satu jam, dimana rangkaian aktivitasnya terdiri dari Themed Story Telling, Music & Rhythm, Baby Exercise, Art & Craft dan juga Themed Sensory Play.

Setiap kelas yang diadakan mengusung tema yang berbeda.

"Jadi bisa membuat anak mendapatkan pengalaman bermain yang menyenangkan," katanya.

Bahkan untuk kelas mengajarnya pun, dikatakan dr Dea Natsir berpindah-pindah. Bisa di ruang publik seperti mal, restoran, bahkan tempat gym.

Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana

Baca: VIRAL Anak Muda Ini Nikahi 2 Pacar Sekaligus Alasan Tak Ingin Ada Sakit Hati, Fotonya Ramai Komentar

Baca: Siasat Dipakai Jokowi Demi Tak Dilengserkan Mahasiswa, Rekan Prabowo Subianto Mau Jatuhkan RI 1

Baca: Petaka Istri DN Aidit Pentolan PKI Usai G30S/PKI, Sempat Nyamar Namun Alami Hal Tragis Ini

Baca: Viral Pelajar Dibayar 50 Ribu Ikut Demo Tugas Busur Polisi, Ada Juga Sekuriti Nyamar Pakai Baju SMA

Baca: Sebab Sriwijaya Air Berhenti Operasi, Bangkrut? Bukan Karena Tiket Mahal, Bos Ungkap Masalah Besar

Baca: Siapa 2 Presiden Buruh Memilih Bertemu Presiden Jokowi di Istana Saat Mahasiswa Demo di Jalanan?

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur