Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Kesaktian Pancasila, SAPMA PP Unjuk Rasa di Kantor DPRD Wajo, Ini Tuntutannya

Hari Kesaktian Pancasila, SAPMA PP Unjuk Rasa di Kantor DPRD Wajo, Ini Tuntutannya

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN
Bertepatan pada Hari Kesaktian Pancasila, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Cabang Wajo berunjuk rasa di Kantor DPRD Wajo, Selasa (1/10/2019). 

Sebelumnya, massa aksi berunjuk rasa di Lapangan Merdeka Sengkang lalu melanjutkan aksinya di Mapolres Wajo.

"Hari ini kita menggelar aksi damai untuk saudara kita yang tertembak atas nama Randi di Kendari," kata Ketua PMII Cabang Wajo, Andi Hidayatullah.

Mereka menuntut pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut. Apalagi, Kapolda Sultra telah dicopot dari jabatannya pascakejadian tersebut.

Sementara, Kapolres Wajo, AKBP Asep Marsel yang menyambut massa aksi tersebut mengatakan, turut berbelasungkawa atas kejadian di Kendari tersebut.

"Kita sesungguhnya tidak ingin hal tersebut terjadi, kita turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," katanya.

Lebih lanjut, AKBP Asep Marsel menyebutkan telah mengevaluasi seluruh kegiatan-kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa yang telah dan akan dilakukan.

"Kita sudah evaluasi kegiatan seperti itu, kita evaluasi tidak ada penggunaan senjata api atau semacamnya, seperti hari ini," katanya.

Diketahui, massa aksi setelah berunjuk rasa di Mapolres Wajo, akan dilanjutkan dengam aksi di Kantor DPRD Wajo.

PMII Cabang Wajo Geruduk Mapolres Wajo

 Sejumlah mahasiswa menggeruduk Mapolres Wajo, Senin (30/9/2019) siang.

Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo, menggelar aksi damai dan simpatik untuk kadernya yang gugur saat aksi di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

"Hari ini kita menggelar aksi damai untuk saudara kita yang tertembak atas nama Randi di Kendari," kata Ketua PMII Cabang Wajo, Andi Hidayatullah.

Mereka menuntut pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut. Apalagi, Kapolda Sultra telah dicopot dari jabatannya pascakejadian tersebut.

Sejumlah mahasiswa menggeruduk Mapolres Wajo, Senin (30/9/2019) siang.
Sejumlah mahasiswa menggeruduk Mapolres Wajo, Senin (30/9/2019) siang. (TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN)

Sementara, Kapolres Wajo, AKBP Asep Marsel yang menyambut massa aksi tersebut mengatakan, turut berbelasungkawa atas kejadian di Kendari tersebut.

"Kita sesungguhnya tidak ingin hal tersebut terjadi, kita turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved