Setahun Gempa Palu, Tsunami & Likuifaksi, IKA Unhas Gagas Program Percepatan Pembangunan Sulteng
Fokus Tudang Sipulung adalah peran konkret alumni Unhas dalam pembangunan pascaperistiwa Gempa, Tsunami & Likuifaksi 28 September 2018 lalu.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin atau IKA Unhas Sulawesi Tengah (Sulteng) mengadakan Tudang Sipulung, Sabtu (28/9/2019) lalu.
Dikutip dari rilis Humas Unhas, Senin (30/9/2019), Tudang Sipulung tersebut dihadiri beberapa alumni Unhas rangkaian acara pengukuhan Ika Unhas Sulteng 2019-2023.
Fokus Tudang Sipulung adalah peran konkret alumni Unhas dalam pembangunan pascaperistiwa Gempa, Tsunami & Likuifaksi 28 September 2018 lalu.
Baca: Kisah Penemuan 7 Jenderal TNI Pahlawan Revolusi Korban G30S oleh Pahlawan Asal Sulsel Maulwi Saelan
Baca: Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Ini Benefif Jika Lulus
Kegiatan Tudang Sipulung dilangsungkan di Aula Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 250 alumni dari berbagai fakultas dan angkatan.
Pembicara dalam Tudang Sipulung yakni mewakili Pengurus Pusat Ika Unhas Sapri Pamulu PhD, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Dr Hasanuddin Atja.
Lalu akademisi/praktisi kegempaan Ir Abdullah MT, Azis (koordinator pengungsi), dan dari BPJS Kesehatan.
Ada beberapa poin yang dipaparkan Sapri Pamulu PhD bersama Kepala Bappeda Sulteng Dr Hasanuddin Atja.
"Saya mengusulkan agar alumni Unhas berkontribusi aktif dalam rekomendasi kebijakan terkait gagasan pembangunan infrastruktur pada bencana, baik infrastruktur fisik maupun sosial.
Baca: Samsung Galaxy A70s Meluncur Berkamera 64 MP, Ini Spesifikasi Lengkap dan Video Unboxing
Baca: Unhas Posisi 8 Perguruan Tinggi Non Vokasi, Begini Reaksi Wakil Sekretaris IKA Unhas Sapri Pamulu
"Ini momentum yang paling tepat untuk mengusulkan berbagai kebijakan, program-program, dan rencana aksi," ujar Sapri Pamulu.
Lebih lanjut, kata Sapri, saat ini adalah momen yang tepat untuk menunjukkan peran Ika Unhas dalam kontribusi pembangunan Sulawesi Tengah.
Gagasan di Tudang Sipulung
Dari kegiatan tudang sipulung Ika Unhas Sulteng dihasilkan beberapa pokok pikiran terkait pembangunan di Sulteng yang akan dilakukan.
Ika Unhas Sulteng berperan aktif dalam melakukan Kajian-kajian kegempaan khususnya di Sulteng,
Aktif sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang mitigasi bencana dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, sehingga warga masyarakat bersahabat dengan bencana alam.
Baca: Kedokteran Unhas Keluarkan SK untuk Enam Dosen Asing, Ini Alasannya
Baca: BCA Beri Beasiswa Rp 250 Juta Bagi Mahasiswa Berprestasi Unhas
Pembentukan simpul Kerjasama Pemerintah daerah dan Badan usaha (KPBU) dan menjadikan program jangka panjang (Pemerintah, swasta/badan usaha).
Hal itu sebagai suatu Model Pembanguan partisipatif, dimana pengusaha lokal perlu diberi kesempatan dalam KPBU, termasuk untuk pembangunan infrastruktur.
Ika Unhas Sulteng juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pengembangan data base berbasis GIS sebagai sumber data yang sama (terintegrasi).
Lalu rancangan Pembangunan 5 tahun ke depan untuk calon gubernur Sulteng dan Bupati/Walikota periode selanjutnya.
Rancangan antisipasi pemindahan ibukota RI dari Jakarta ke Kaltim, termasuk pembangunan akses lintas Sulawesi Tengah Kalimantan Timur (Jalur Tambu – Kaltim).
Berpartisipasi dalam bidang pengembangan sumber energi terbarukan (baterai lithium, powerbank, dll) yang potensinya cukup besar di Sulteng (Morowali).
Peranan Konsorsium Bank-Bank Daerah untuk dukungan pendanaan dalam mengatisipasi perpindahan ibu kota.
Ketua Ika Unhas Sulteng
Dalam acara pengukuhan Ika Unhas Sulteng di Kota Palu, sejumlah alumni dari Kabupaten Poso dan Luwuk Banggai, juga turut meramaikan pengukuhan ini.
Bahkan hadir Gubernur Sulteng H Longki Djanggola yang juga alumni Pascasarjana Administrasi Publik Unhas.
Selain itu, hadir juga Bupati Kabupaten Banggai, Sulteng H Herwin Yatim (alumni Kehutanan 1985).
Pada periode ini, terpilih sebagai Ketua Ika Unhas Sulteng adalah Rahmat Abdul Haris yang merupakan alumni Fakultas Teknik angkatan 1976.
Rahmat saat ini bekerja sebagai Direktur Utama PT Bank Sulteng.
Sebelum pengukuhan, kegiatan ini diawali dengan dzikir bersama dalam rangka memperingati satu tahun peristiwa gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu.
Baca: Ratusan Alumni dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Ramaikan Halalbihalal 2019 IKA Unhas, Begini Pesan JK?
Baca: Ika Unhas Akan Gelar Kegiatan Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional 2019, Ayo Segera Daftar di Sini!
Gubernur Sulteng menegaskan pentingnya peran IKA Unhas dalam mempercepat pembangunan daerah di Sulteng Pascabencana pada 2018.
"Dan saya mengharapkan para alumni yang hadir dapat memberikan kontribusinya kepada Sulteng," tegas H Longki Djanggola.
Sementara itu, Direktur DAPK Abdullah Sanusi PhD mengatakan bahwa saat ini jumlah alumni Unhas sebanyak 148.613 per September 2019.
Dengan jumlah yang cukup besar, alumni juga memegang peranan penting dalam kemajuan Unhas.
“Menjadi harapan kita semua, dengan kehadiran IKA Unhas Sulteng ini dapat melahirkan energi dan sinergi di antara kita semua."
"Dan juga untuk kemajuan almamater dan percepatan pembangunan di Sulteng,” kata Abdullah yang juga dosen Fakultas Ekonomi Unhas.
Baca: Festival Pulau Sebatik, IKA Unhas Cabang Kalimantan Utara Sapa Almamaternya
Baca: Syafruddin Resmikan Kantor Sekretariat MWA dan IKA Unhas
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Unhas saat ini bertransformasi menjadi Humaniversity atau kampus kemanusiaan.
Unhas pun merancang sejumlah program seperti mendirikan Pusat Studi Gempa, menerima mahasiswa vokasi dari Asmat, Papua.
"Dan tahun kemarin Unhas memberikan kesempatan kepada mahasiswa di Sulteng untuk kuliah sementara di Unhas," ujarnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur