Kisah Rezki Radhiya Mahasiswi UIN Peraih Predikat Cumlaude, Gadis Yatim Piatu yang Dirawat Nenek

Yaitu UIN Alauddin Makassar. Tidak hanya itu, lamaran kerja yang ia kirim waktu itu ternyata mendapat respon yang baik. Ia juga dinyatakan lolos dan diterima bekerja di media.

Tinggal Sendiri, Jenazah Nenek di Mappatunru 2 Jeneponto Ini Ditemukan Setelah Pintu Dibuka Paksa

Polres Gowa Dalami Perusakan Mobil Patroli di Jl AP Pettarani Makassar

SMKN 2 Wajo Bentuk Ekstrakulikuler Jurnalistik, Undang Jurnalis Tribun Timur

Berbekal keterampilan fotografi yang ia miliki. Ia pun memberanikan diri untuk bekerja sambil kuliah.

“Jadi rutenya itu dalam sehari saya harus melengkapi liputan tugas saya. Tapi saya tetap masuk kuliah dan kerja tugas," katanya.

"Lalu sorenya harus menyetor foto dan captionnya ke redaksi. Sedangkan deadlinenya itu jam 6 sore dan setiap malamnya itu saya harus menghadiri rapat. Apalagi saat itu saya adalah satu-satunya fotografer perempuan," katanya.

Keinginan yang sangat besar dan sudah tertanam dalam hati gadis ini, tidak menyurutkan mimpinya.

Meskipun tidak sedikit yang tidak mendukung keputusannya itu.

“Alhamdulillah untuk semester 1 sampai 3 dosen-dosennya baik. Meskipun masih saja ada dosen yang berkata tidak ada orang yang bisa jalan kuliah sambil kerja yang benar.

"Kuliah ya kuliah. Kerja ya kerja. Kalau tidak, pasti salah satunya berantakan. Kalau kamu mau kerja ya kuliah dulu nanti selesai kuliah baru kerja," kata Radhiya ketika menceritakan masa lalunya.

Meskipun untuk mencapai ke titik ini tidaklah mudah ada banyak tahapan yang dilalui mulai dari mengulang mata kuliah, kata-kata dosen yang tidak mengenakkan.

Juga dimarahi redaktur, hingga harus mengatur waktu antara kerja sambil menyelesaikan kuliah.

Dan sekarang Radhiya membuktikan bahwa ia tetap bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu dan berhasil lulus dengan predikat Cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yakni 3,8.

Bekerja sambil kuliah sama sekali tidak berpengaruh pada proses studinya.

Sekarang Radhiya bekerja sebagai Public Relations di Phinis Point, sekaligus owner dari @Herhopes_project dan juga menjadi salah satu tim di  @bukaan.moment cabang Makassar.

Tinggal Sendiri, Jenazah Nenek di Mappatunru 2 Jeneponto Ini Ditemukan Setelah Pintu Dibuka Paksa

Polres Gowa Dalami Perusakan Mobil Patroli di Jl AP Pettarani Makassar

SMKN 2 Wajo Bentuk Ekstrakulikuler Jurnalistik, Undang Jurnalis Tribun Timur

“Alhamdulillah ini adalah suatu hal yang saya impikan dan terwujud hari ini. Saya berharap kalian dari surga bisa mendengar ini," kata dia.

"Saya ingin berterimakasih karena tanpa kalian saya tidak akan menjadi seperti ini. Tterimakasih untuk bapak saya karena sejak kecil sudah diajari bagaimana arti menjadi kuat,"