Citizen Reporter
Kisah Rezki Radhiya Mahasiswi UIN Peraih Predikat Cumlaude, Gadis Yatim Piatu yang Dirawat Nenek
Namun yang perlu diingat adalah sebuah keinginan akan terwujud dengan adanya usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hidup adalah sebuah pilihan. Begitu juga dengan cita-cita, semua orang bebas bercita-cita setinggi apapun itu.
Namun yang perlu diingat adalah sebuah keinginan akan terwujud dengan adanya usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Rezki Radhya Usman, itu namanya, gadis kelahiran 8 Januari 1997 ini merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara.
Dahulu Radhiya merupakan seorang anak yang manja terhadap orangtuanya.
Tinggal Sendiri, Jenazah Nenek di Mappatunru 2 Jeneponto Ini Ditemukan Setelah Pintu Dibuka Paksa
Polres Gowa Dalami Perusakan Mobil Patroli di Jl AP Pettarani Makassar
SMKN 2 Wajo Bentuk Ekstrakulikuler Jurnalistik, Undang Jurnalis Tribun Timur
Namun takdir berkata lain ketika kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan pada tahun 2010.
Sejak saat itulah mereka menjadi yatim piatu dan dirawat oleh kakek dan neneknya.
Tidak ingin memberatkan kakaknya, sejak SMA Radhya sudah mencoba untuk mencari uang sendiri.
Dengan menjadi resellergantungan kunci dengan penghasilan yang tidak seberapa, hanya Rp30.000 per minggu.
Setelah menjadi reseller, Radhya kemudian mencoba peruntungan lain di bidang fotografi.
Sejak itu ia selalu mengikuti lomba fotografi dan namanya hampir selalu muncul sebagai juara atau runner up serta mendapatkan hadiah jutaan rupiah.
Karena sering juara di lomba fotografi, Radhiya kemudian merasa telah menemukan passion-nya, yaitu fotografer.
Mulai sejak itu ia semakin serius menekuni hobi barunya itu. Karena dari hobinya itulah ia sudah bisa menghasilkan uang diusianya yang terbilang masih sangat muda, 17 tahun.
Lulus dari SMA ia kemudian bertekad untuk kuliah sambil kerja.
Karena tertarik menjadi wartawan Radhiya mulai mengirim lamarannya di beberapa media.
Sampai lah pada waktu pengumuman kelulusan, ternyata ia diterima di jurusan Ilmu Komunikasi salah satu Universitas Negeri yang berada di Makassar.