Anaknya Kritis Dianiaya Saat Demo, Ibu Faisal Amir Malah Ingin Bertemu dan Maafkan Pelaku, Mengapa?
Anaknya kritis dianiaya saat demo, ibunda Faisal Amir malah ingin bertemu dan maafkan pelaku, mengapa?
"Nanti setelah semuanya jelas, mungkin baru saya akan diskusi lagi dengan ibu saya, baiknya seperti apa," katanya.
Bagi keluarga, yang prioritas utama saat ini adalah pemulihan Faisal Amir.
"Yang penting Faisal sadar dulu, supaya enggak ada kabar simpang siur," ucap Rahmat Ahadi.
Ratu Agung mengatakan, dokter juga mengingatkan bahwa anaknya masih trauma.
"Masih trauma jadi kata dokter tidak boleh banyak ngomong karena tidak punya tempurung, tempurungnya ada di perut," katanya.
Biaya Perawatan Ditanggung Pemprov DKI Jakarta
Biaya pengobatan Faisal Amir ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Betul, biaya ditanggung oleh Pemda DKI," ujar Kepala Rumah Sakit Pelni Dewi Fankhuningdyah saat konferensi pers di RS Pelni, Rabu (25/9/2019).
Lebih lanjut, Dewi Fankhuningdyah menuturkan, tanggungan biaya diberikan sampai kondisi korban pulih.
Pemprov DKI sudah menjamin hal itu.
"Iya, (biaya pengobatan ditanggung) sampai pulih," kata Dewi Fankhuningdyah.
Dewi Fankhuningdyah menjelaskan, Faisal Amir dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Pelni oleh teman-temannya dan sejumlah pegawai proyek di kawasan Senayan pada Selasa malam.
Faisal Amir saat itu dalam kondisi tidak sadar.
Tim dokter di IGD RS Pelni kemudian memeriksa kondisi Faisal Amir.
"Sesuai dengan hasil pemeriksaan, pasien kemudian dilakukan operasi karena memang ditemukan pendarahan di daerah kepala, dan juga patah di bahu kanan," tutur Dewi Fankhuningdyah.
Dewi Fankhuningdyah menyampaikan, operasi yang dijalani Faisal Amir berjalan lancar.
Namun, kondisi Faisal Amir masih dalam keadaan kritis.
Dia dirawat di intensive care unit (ICU) RS Pelni.(*)