Warga Gowa Dianiaya Oknum Polisi, Sudah Dihajar Palu-palu Diminta Tak Melapor Lagi, Salah Sasaran?
Warga Gowa Dianiaya Oknum Polisi, Sudah Dihajar Palu-palu Diminta Tak Melapor Lagi, Salah Sasaran?
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
Akbar dan Syamsuddin Dg Laja pun mengikuti Bripka F ke rumahnya.
Setibanya di rumah Bripka F, Syamsuddin Laja dan Akbar pun mengaku dipukuli oleh Bripka F dan seorang oknum security.
"Sampema dirumahnya (Bripka F) lansungi bilang, kaumi yang paling lama kutunggu, disituma napukuli. Semua ini napukuli," ungkap Akbar menunjuk ke arah kepala dan badannya.
Tidak sampai disitu, keduanya (Akbar dan Syamsuddin Laja) mengaku dibawa ke Polsek Tamalate.
Di Polsek Tamalate keduanya dipaksa mengaku sebagai petugas PLN.
Keduanya bahkan mengaku dipukuli pakai palu agar mengaku.
"Di polsek (Tamalate) disuruhka mengaku, bilang mengakuko dari PLNko, masih bisako ini dibantu. Kalau tidak bilangko masih halus ini caraku, tapi kalau tidak mengakuko lebih keras caraku. Sampai-sampai napalu-palui tanganku nasurhka mengaku," ungkapnya.
Akbar juga mengaku dirinya diminta menandatangani surat pernyataan.
"Selesai pi na pukul ka, dia suruh saya tanda tangani surat pernyataan kalau tidak akan mempermasalahkan ini (pemukulan) dan tidak lapor ke orangtua ku," tambahnya.
Hal sama diungkap Syamsuddin Laja, ia mengaku dipukul menggunakan benda tumpul pada bagian punggungnya.
"Ini saya punggungku masih merah-merah bekas pukulannya pakai balok-balok," kata Laja.
Ibu Akbar, Haji Suryani Dg Tayu, mengaku tidak terima perlakuan kasar yang dialami putranya.
Ia pun, berharap agar oknum polisi Bripka F dan seorang security terduga penganiaya terhadap Akbar dan Syamsuddin Laja dapat diproses secara hukum.
"Saya sebagai orang tua, tidak teeima saya punya akan dipukul seperti ini," ujarnya sambil menunjukkan celana jeans Akbar yang berceceran bekas darah.
Darah itu kata Suryani Dg Tayu keluar dari hidung Akbar akibat pemukulan yang dialami.
Hingga berita ini di terbitkan, Tribun Timur masih mencoba melakukan konfirmasi ke Polsek Tamalate.