Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oknum Polisi Pakai Sepatu di Masjid, MDM Bulukumba: Situasi Apapun Hormati Kesucian Tempat Ibadah!

Hal tersebut diduga terjadi saat polisi mengejar pendemo, di Masjid Syuhada 45, kompleks kantor Pengadilan Tinggi Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassa

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
Firki/Tribun Bulukumba
Ketua Majelis Dai Muda (MDM) Bulukumba, Ustaz Ikhwan Bahar. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Majelis Dai Muda (MDM) Bulukumba, angkat bicara dengan beredarnya video oknum polisi yang mengenakan sepatu masuk ke dalam masjid.

Hal tersebut diduga terjadi saat polisi mengejar pendemo, di Masjid Syuhada 45, kompleks kantor Pengadilan Tinggi Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

Incar Kursi Bupati Maros, Patarai Amir Daftar di Partai Golkar Pagi Ini

Selama Musim Kemaran, Sudah 15 Laporan Kebakaran Hutan dan Lahan yang Ditangani BPBD

BREAKING NEWS: Gempa 6,8 SR Guncang Ambon Maluku, Jembatan Merah Putih Retak

Bantu Padamkan Kebakaran Hutan di Mebali Tana Toraja, Polres Turunkan Water Canon

Dorong Petani Lakukan Tanam Serentak, DTPHP Bulukumba Mulai Terapkan Brigade Alsintan

Masjid ini memang berdampingan dengan kantor DPRD Sulsel, yang menjadi sasaran utama pengunjuk rasa di Kota Makassar, Selasa, (24/9/2019) lalu.

Pengurus Harian MDM Bulukumba, Arman Maulana, mengecam hal ini.

Menurut Arman, tingkah oknum anggota polisi tersebut tidak beretika.

"Setiap masjid atau tempat ibadah punya batas suci yang harusnya kita jaga dan hormati, siapapun yang melanggar harus di beri sanksi, lebih dari sekedar permintaan maaf," kata Arman Maulana.

Hal yang sama diungkapkan, Ketua MDM Bulukumba Ustaz Ikhwan Bahar pun berkata demikian.

Menurut dosen STIKES Panrita Husada Bulukumba ini, dalam situasi apapun kesucian tempat ibadah haruslah dihormati.

Namun, lanjut Ikhwan, masalah ini haruslah dicermati dengan seksama.

"Apakah hanya aparat yang tak melepas alas kaki atau mahasiswa yang dikejar juga, itu masih memerlukan klasifikasi dan pencermatan, kalau kedua-duanya, maka keduanya harus minta maaf," tegas Ikhwan Bahar.

Olehnya, Ikhwan meminta Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar, selaku pucuk pimpinan untuk menyambangi para tokoh agama.

Seperti misalnya Majelis Ulama Indonesia (MUI), maupun Dewan Masjid Indonesia (DMI), untuk meminta maaf, dan sekaligus mengklarifikasi kekhilafan anggotanya tersebut.

"Oleh karna itu, mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran buat kita semua, untuk belajar dan menerapkan nilai etika dan dalam semua tindakan kita," pungkasnya.

Ketua Majelis Dai Muda (MDM) Bulukumba, Ustaz Ikhwan Bahar.
Ketua Majelis Dai Muda (MDM) Bulukumba, Ustaz Ikhwan Bahar. (Firki/Tribun Bulukumba)

Sekadar diketahui, Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Laupe, menyesalkan tindakan anggotanya yang masuk ke dalam masjid tanpa membuka sepatu, saat mencari mahasiswa usai unjuk rasa berakhir bentrok di DPRD Sulsel, Selasa (24/9/2019) sore.

Hal tersebut diungkapkan Irjen Mas Guntur saat silaturahmi ke Tribun Timur, Rabu (25/9/2019) sore.

"Saya minta maaf dan sesalkan anggota masuk masjid tanpa membuka alas kakinya," ungkap Guntur.

Ia mengaku, kasus ini telah berproses, dan beberapa oknum polisi yang diduga terlibat dalam kejadian ini juga telah diproses.

"Terkait itu, ya saya sangat menyesal. Ini mungkin karena saling emosi terpancing. Saya minta maaf," tambahnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Incar Kursi Bupati Maros, Patarai Amir Daftar di Partai Golkar Pagi Ini

Selama Musim Kemaran, Sudah 15 Laporan Kebakaran Hutan dan Lahan yang Ditangani BPBD

BREAKING NEWS: Gempa 6,8 SR Guncang Ambon Maluku, Jembatan Merah Putih Retak

Bantu Padamkan Kebakaran Hutan di Mebali Tana Toraja, Polres Turunkan Water Canon

Dorong Petani Lakukan Tanam Serentak, DTPHP Bulukumba Mulai Terapkan Brigade Alsintan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved