Mentan RI Serahkan Bantuan Kambing ke Ponpes Al Fakhriah H Taufuqurrahman Makassar
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan kepada Yayasan Pondok Pesantren Al Fakhriah H Taufuqurrahman,
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan kepada Yayasan Pondok Pesantren Al Fakhriah H Taufuqurrahman, Biringkanaya, Makassar, Rabu (25/9/2019).
Bantuan berupa kambing tersebut diterima langsung oleh Ketua Yayasan.
Amran diwakili oleh Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry.
Kudo Sudah Punya 2,6 Agen di 500 Daerah, Bakal Terjun ke Fintech Lending
DKP Luwu Utara Cari Petani Milenial, Ini Syaratnya
Mubes ke-XXXIV HPMM, 6 Kandidat Bersaing Rebut Ketua Umum, Ini Nama-Namanya
"Hari ini kami penyerahan Kambing PE kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Fakhriah H Taufuqurrahman. Jumlah kambing yang diserahkan 10 ekor," kata Fadjry.
Dari jumlah tersebut, satu ekor diantaranya jantan dan sembilan betina.
Bantuan tersebut disambut baik oleh pihak yayasan. Kambing akan dikembangbiakkan
Penyerahan kambing dilakukan setelah pihak Yayasan mengirim proposal dan distujui Mentan.
Kudo Sudah Punya 2,6 Agen di 500 Daerah, Bakal Terjun ke Fintech Lending
DKP Luwu Utara Cari Petani Milenial, Ini Syaratnya
Mubes ke-XXXIV HPMM, 6 Kandidat Bersaing Rebut Ketua Umum, Ini Nama-Namanya
Peternak Harus Optimis Kembangkan Usahanya.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian I Ketut Diarmita menyampaikan, peternak harus optimis dalam mengembangkan usahanya.
"Buatlah kelompok peternak dan buat program untuk meningkatkan produksi ternak kambing dan domba, tanamkan untuk selalu kerja keras", kata I Ketut Diarmita saat menjadi narasumber acara Sarasehan Peringatan Hari Ulang Tahun Perserikatan Peternak Kambing Domba Yogyakarta (PPKDY) pada hari ini Sabtu (2/03) di Universitas Gajah Mada.
Dirjen PKH I Ketut Diarmita mengatakan bahwa terkait orientasi ekspor harus disesuaikan dengan supply dan demand.
I Ketut berharap peternak kambing dan domba terus maju dan dapat meningkatkan produksinya. Ia tegaskan bahwa untuk meningkatkan produksi ternak, maka harus ditingkatkan grade ternak yang dipelihara, yaitu grade A.
"Terkait upaya peningkatan mutu genetik, saya telah minta BBIB Singosari dan BPTUHPT Baturraden untuk dapat menghasilkan bibit-bibit grade A", ucapnya.
"Target kita harus tinggi, sehingga kita harapkan produksi kita tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga harus kita genjot untuk ekspor", kata I Ketut Diarmita.
Ia sebutkan bahwa tahun 2018, Indonesia telah melakukan ekspor ternak domba ke Malaysia dan baru-baru ini juga dilakukan ekspor domba Garut ke Uni Emirat Arab (UEA).