Citizen Report
Mari ke Gusung Tallang Lihat Warga Makassar Bahagia
SUASANA ceria yang menggambarkan suasana hati yang senang dan bahagia tergambar dengan jelas oleh para pengunjung
Di komunitas yang selalu berkumpul dengan Prof Masyur antara lain Dr Iqbal Sultan (dosen Fisip Unhas), Haji Bahar (pengusaha properti), Ismail Manda (pengusahaproperti, CEO Benteng Kupa Group), Dr drg Asdar Gani (dosen FKG Unhas), Misbahuddin Hadjdjini (kontraktor), Ariady Arsal (politisi PKS), dan dan lain-lain.
Mereka ini dikenal juga sebagai "komunitas Rumpon".Hal itu karena mereka menjadikan sebuah rumpon di tengah laut sebagai tempat ngumpul. Di atas rumpon inilah di
Sebuah payung besar untuk bernaung sekaligus menikmati kopi, teh, serta penganan tradisional yang mereka sediakan secara sukarela.
Sejak pekan lalu, untuk menarik perhatian pengunjung, sebuah spot foto berbentuk hati (love) warna pink terpasang di atas rumpon ini. Alhasil, anak-anak ABG pencinta
Selfie dan wefie makin ramai datang ke atas rumpon tersebut untuk berfoto ria.
Soal konsumsi, Haji Bahar adalah "relawan" utama.
Setiap hari Haji Bahar membawa termos besar beirisi air panas lengkap dengan minuman sachet seperti kopi, teh celup, teh tarik dan kue-kue tradisional seperti songkola bandang, roko-roko unti, waje, dan beragam lainnya.
Semua ini selalu tersedia secara gratis kepada siapa saja yang
Mampir ke rumpon itu.
Menurut Prof Mansyur, pulau ini sangat menarik baginya. Makanya, setiap kedatangan tamu dari luar, selalu berupaya dibawa ke pulau ini.
"Tamu-tamu dari luar negeri, seperti Jepang, Australia, Eropa, dan lainnya, selalu saya bawa kesini. Biasa mereka saya ajak untuk pungut-pungut sampah juga di sini," kata Prof Masnyur yang sejak kecil memang sering main di sekititar pantai ini karena rumahnya di sekitar Pantai Losari.(*)