Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Sekda Pangkep Incar Kursi Wakil Bupati

Usai mendaftar, Yathrib kemudian menuju kantor DPD Nasdem, Jl Poros Bungoro yang jarak keduanya hanya sekitar 100 meter.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Andi Yathrib Pare mengambil formulir di salah satu partai. 

TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO - Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkep, Andi Yathrib Pare, siap masuk bursa bakal calon wakil bupati Pangkep di Pilkada 2020.

Kesiapan Yathrib terlihat saat dia mendaftar di dua partai sekaligus, Rabu (25/9/2019) sore tadi.

Dua partai yang ditempati mendaftar Andi Yathrib adalah Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Yathrib lebih dulu mendaftar di partai Golkar di Jl Poros Kecamatan Bungoro Pangkep.

Usai mendaftar, Yathrib kemudian menuju kantor DPD Nasdem, Jl Poros Bungoro yang jarak keduanya hanya sekitar 100 meter.

"Saya siap mengikuti seluruh proses dan tahapan yang dipersyaratkan oleh partai politik Golkar dan Nasdem," ujarnya.

Yathrib mengaku, yakin sebagai pendamping karena memiliki pengalaman di bidang birokrat.

"Alhamdulillah pengalaman ada sedikit dan mengetahui seluk beluk birokrasi dari dulu hingga sekarang," ungkapnya, Rabu (25/9/2019).

Sementara itu, Ketua Harian Partai Golkar Andi Ilham Zainuddin menambahkan kalau Andi Yathrib adalah birokrat yang berpengalaman dan sudah malang melintang di pemerintahan.

"Dia sosok yang berpengalaman dengan segala ide-idenya yang masih segar," kata Andi Ilham.

Ketua OKK DPD Partai Nasdem Pangkep, Abdul Kadir mengapresiasi Andi Yathrib yang datang mengambil formulir.

"Sejak dibuka pendaftarannya 23 September 2019 lalu baru Andi Yathrib yang datang mengambil dan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Pangkep," jelasnya.

Partai Golkar membuka pendaftaran sejak tanggal 23 September 2019.

Begitupun Nasdem Pangkep membuka pendaftaran sejak 23 September 2019 dan berakhir 23 Oktober 2019.

Politisi PPP Pangkep Ini Dukung Muhammad Yusran Lalogau di Pilkada 2020

Politisi PPP Pangkep Ini Dukung Muhammad Yusran Lalogau di Pilkada 2020

Mantan Wakil Ketua DPRD Pangkep periode 2014-2019 yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rizaldi Parumpa siap mendukung dan memenangkan bakal calon Bupati Pangkep,  Muhammad Yusran Lalogau.

"Iya saya siap mendukung MYL, karena mampu merangkul kaum muda dalam memajukan daerah di 13 kecamatan yang ada di Pangkep ini," ujarnya, Rabu (25/9/2019).

Rizaldi mengaku Ketua KNPI Pangkep tersebut meski masih berusia 27 tahun tetapi sudah cukup pengalaman.

Baca: Petani Balocci Pangkep Temukan Granat, Tim Gegana Berada di Lokasi

Baca: Kantongi Narkoba, Begini Perkembangan Kasus Pegawai Rutan Kelas II B Pangkep

Baca: Kapendam XIV Hasanuddin: Mobil Penabrak Dua Pelajar Tewas di Pangkep Bukan Truk Milik TNI

"Sudah cukup berpengalaman," katanya.

Rizaldi lalu mengajak seluruh keluarga besarnya untuk memenangkan MYL di Pilkada 2020 mendatang.

"Semoga MYL jadi bupati dan membawa Pangkep lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Pangkep periode 2014-2019 yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rizaldi Parumpa siap mendukung dan memenangkan bakal calon Bupati Pangkep,  Muhammad Yusran Lalogau. (Foto Munji).
Mantan Wakil Ketua DPRD Pangkep periode 2014-2019 yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rizaldi Parumpa siap mendukung dan memenangkan bakal calon Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau. (Foto Munji). (TRIBUN TIMUR/MUNJIYAH DIRGA GHAZALI)

Muhammad Yusran Lalogau, mengapresiasi dukungan dari Rizaldi Parumpa.

"Saya apresiasi dengan baik, ini motivasi dan semangat untuk meyakinkan diri maju menjadi bakal calon bupati Pangkep," jelasnya.

Dia bahkan mengaku kalau pamannya tersebut harus mendukungnya dari belakang.

"Iye, alhamdulillah masa keponakan sendiri tidak didukung," ungkapnya tertawa.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: BREAKING NEWS: Begini Kondisi Terkini Pascabentrok Mahasiswa vs Polisi di Flyover Makassar

Baca: BREAKING NEWS: Setelah Blokade Jl Sultan Alauddin, Massa PMII Gowa Raya Menuju Flyover Makassar

Baca: Demo Mahasiswa Makassar, Brimob Polda Sulsel Siapkan Kopi, Teh, Hingga Gorengan

Baca: Hasil Kualifikasi Korea Open 2019-Lyanny Alessandra Mainaky Gagal Tembus Babak Utama

Baca: Lowongan Kerja Lulusan S1 - BUMN PT Antam Tbk Terima Fresh Graduate, Cek Syarat, Tutup 29 September

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

ASN Terlihat Antar Bakal Calon Bupati, Begini Komentar Netizen dan Bawaslu Pangkep

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan warganet usai mengantar bakal calon bupati di Pilkada Pangkep yang mendaftar di partai PDIP beberapa waktu lalu.

Akun @hajjahmurniassagaf memposting foto saat salah satu bakal calon bupati Muhammad Yusran Lalogau berdampingan dengan seorang ASN saat hendak ingin mengembalikan formulir pendaftaran, yang menurut akun tersebut dalam foto itu seorang Sekretaris Camat.

ASN Terlihat Antar Bakal Calon Bupati, Begini Komentar Netizen dan Bawaslu Pangkep

Jadwal Tayang Film di Bioskop Nipah Mal Pekan Ini, Ada Film Rambo: Last Blood

Terjun ke Dunia Bisnis, Simak Profil Marsha Aruan

Tim Polrestabes Makassar Bongkar Klinik Kecantikan Palsu di Perumahan Elit

Penerimaan PAD Sulbar Hanya Kalahkan Maluku Utara, DPRD Minta Pemprov Evaluasi

Dia mempostingnya, Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 17.50 Wita dan menuliskan ' maaf pak mau tanya kalau ada ASN berpolitik meninggalkan tugasnya, lapornya kemana?'.

Sementara akun @rahman Achmad menuliskan: Ada semuaji itu Kandidat pendukungnya dari ASN, mungkin karena Kerabat.

Adapun pemilik akun @jurfigival menuliskan: Kenapa kalau ada ASN ikut berpolitik orang lain pusing ASN ada tonji hak politiknya tawwa.

Akun itu sudah mendapat 31 like dan emoticon serta 65 komentar.

Sorotan PNS lainnya ketika oknum sekcam juga disebut-sebut datang dan mengantar bakal calon Bupati Andi Ilham Zainuddin (AIZ) ke PDIP Pangkep.

Akun tersebut, Ismar Mincu memposting, 19 September 13.05 Wita.

'Rumor beredar surat mobilisasi PNS untuk mengantar AIZ saat mendaftar di PDIP. Kabupaten akan rusak dengan adanya PNS yang ber mental penjilat.
Gambar ini sangat jelas  ada banyak oknum PNS menyatakan dukungan politik untuk AIZ. Sekcam tupabiring hadir'.

Akun ini sudah mendapat 83 komentar dan 53 like emoticon.

Akun Qhaereena Firman Mattorang menyebut " mana panwas"

Cullang Wija : " Bee untung-untung tidak diliputji Pangkep TV".

Junaedi Sunusi : " Laporkan saja Pak ".

Muhammad Ali Fikri : "Sebaiknya jadilah contoh kepada masyarakat, kan undang - undangnya yg mengatur tentang pelarangan ASN, TNI DAN POLRI. kalaupun misalnya mendukung jangan terlalu vulgar ini kan sama saja menantang UU dan mendagri serta mempan. Atau mungkin juga beralasan ini kan belum masuk tahap kampanye jadi masih bisa ikut2. Sekali lagi jadilah tukang cangkul yg tidak mengotori pakaianmu".

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkep Samsir Salam, menuturkan jika seorang ASN haruslah netral.

"Sebenarnya itu tidak bisa karena melanggar netralitas ASN," ujar Samsir.

Screenshoot, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan warganet usai terlihat mengantar bakal calon bupati di Pilkada Pangkep yang mendaftar di partai PDIP beberapa waktu lalu.
Screenshoot, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan warganet usai terlihat mengantar bakal calon bupati di Pilkada Pangkep yang mendaftar di partai PDIP beberapa waktu lalu. (Munjiyah/Tribun Pangkep)

Dia menambahkan, Bawaslu saat ini belum memiliki kewenangan untuk menangani laporan terkait Pilkada.

"Cuma sampai saat ini kami belum punya kewenangan untuk menangani hal tersebut," katanya.

Samsir menuturkan, harusnya yang menangani persoalan tersebut saat ini adalah KASN atau Pemerintah Daerah.

"Seharusnya hal ini ditangani oleh lembaga yang berwenang seperti KASN maupun Pemda," ungkap Samsir kepada TribunPangkep.com, Jumat (20/9/2019).

Diketahui, saat ini Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu Kabupaten Pangkep, masih dalam proses pengajuan anggaran untuk Pilkada di Kabupaten Pangkep.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved