Jurnalis Bulukumba Gelar Aksi Solidaritas Kecam Oknum Polisi Pukul Wartawan
Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas setelah oknum polisi melakukan tindak kekerasan terhadap tiga jurnalis, yang sedang bertugas melakukan peliput
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Puluhan jurnalis Bulukumba yang tergabung dalam Solidaritas Pewarta Bulukumba, menggelar unjuk rasa di Mapolres Bulukumba, Rabu (25/9/2019).
Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas setelah oknum polisi melakukan tindak kekerasan terhadap tiga jurnalis, yang sedang bertugas melakukan peliputan.
Kecewa Tak Ditemui Legislator Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Bone, Kapolres Bubarkan
Ratih Magasari Singkarru Berharap Kemajuan Argotourism Indonesia
Sekprov Sulbar Harap Konsolidasi HPL Percepat Penerbitan HPL Transmigrasi
VIDEO: HMI Cabang Wajo Berunjuk Rasa dan Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
INFO RESMI! Pemerintah Buka Lowongan 197.111 Formasi CPNS 2019 Oktober ini, Seleksi Digelar Desember
Kerap Dipuji, Luna Maya Tetiba Didemo KPopers Gegara Sikapnya ke NCT 127, Trending di Twitter
Dalam aksinya ini, para jurnalis yang berasal dari dua organisasi wartawan di Bulukumba tersebut, meminta Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar dicopot.
Keduanya dianggap tidak mampu mengkoordinir anggotanya saat melakukan tugas pengamanan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumihardjo.
"Kami prihatin dengan kondisi bangsa saat ini, bukannya mengayomi masyarakat, oknum polisi malah menganiaya jurnalis dan jelas prilaku tersebut bertentangan dengan apa itu mengayomi," kata Ketua Forum Jurnalis Selatan (FJS), Suparman.
Olehnya, ia berharap, aparat kepolisian harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas terhadap oknum polisi yang melakukan pemukulan oknum jurnalis.

Senada dengan Suparman, Ketua DPD JOIN Bulukumba, Saiful, berharap kejadian ini tidak terulang lagi, terkhusus di Bulukumba.
"Kami berharap pihak kepolisian, dalam hal ini pak Kapolres Bulukumba untuk menyampaikan tuntutan kami ke Kapolda," tegasnya.
Sebelumnya, tiga jurnalis menjadi korban kekerasan dan intimidasi oleh oknum kepolisian, saat melakukan peliputan aksi demo mahasiswa, atas penolakan pengesahan Revisi UU KPK dan RKUHP, di depan Kantor DPRD Provinsi Sulsel.
Mereka yakni Jurnalis ANTARA Muhammad Darwin Fathir, jurnalis inikata.com (Sultra) Saiful dan Makassar Today Ishak Pasabuan.(TribunBulukumba.com)
Selidiki Kasus Pencurian Ternak di Kajang, Polres Bulukumba Malah Tangkap Pengedar Narkoba
Tim Khusus (Timsus) Polres Bulukumba, berhasil mengamankan dua remaja kasus narkoba, Selasa (24/9/2019).
Keduanya berinisial Awil Irsan (17) dan Hairul (18).
Mereka adalah remaja asal Dusun Kassibuto, Desa Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
Mubes ke-XXXIV, 6 Kandidat Bersaing Rebut Ketua Umum PP HPMM Periode 2019-2021
Lawan Borneo FC, Persija Jakarta Target Kemenangan Perdana di Kandang Lawan
Demo Mahasiswa Makassar Berlanjut, Kini Tiba di DPRD Sulsel, Ini 3 Tuntutannya
Ditangan keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa paket sabu seberat 21 gram.