Ratih Magasari Singkarru Berharap Kemajuan Argotourism Indonesia
Lulusan S2 Bournemouth University tersebut mengungkapkan gagasannya pada diskusi Dialog Selasa Partai NasDem menyambut Hari Tani Nasional yang jatuh p
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SULBAR - Anggota DPR RI terpilih dari Partai NasDem Dapil Sulbar Ratih Magasari Singkarru, memiliki harapan besar pada pengembangan argotourism pada sektor pertanian Indonesia.
Lulusan S2 Bournemouth University tersebut mengungkapkan gagasannya pada diskusi Dialog Selasa Partai NasDem menyambut Hari Tani Nasional yang jatuh pada tanggal 24 September.
Nasdem Gowa Utamakan Kader Maju Pilkada Gowa 2020
DKP Luwu Utara Bakal Gelar Lomba Foto View Sagu, Berikut Syaratnya
Aliansi Mahasiswa YPUP Blokade Pertigaan Jl AP Pettarani-Alauddin Makassar, Ini 5 Poin Tuntutannya
6 Fakta Ibu dan Kakak Bunuh Adik yang Masih Balita, Sebelumnya Diperkosa 2 Saudaranya
Kerangka Manusia Ditemukan di Belakang Kantor Lurah Bontokio Pangkep
Ratih menyampaikan, bahwa perbaikan kualitas pertanian bisa disandingkan dengan peningkatan kualitas pariwisata.
" Kedua hal tersebut saling keterkaitan sebenarnya, contohnya argotourism di Bali, pertanian Kopi Luwak. Kita bisa lihat mulai dari proses pembuatan sampai disajikannya," ujar Ratih saat menjadi narasumber pada Diskusi Dialog Selasa, di DPP Partai NasDem Jakarta dalam rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Rabu (25/9/2019).
Politisi milenial NasDem ini juga memaparkan, langkah argotourism tersebut bisa menjadi wadah edukasi masyarakat, sebagai tempat mengetahui serta mempelajari perkembangan pertanian.
Namun sebelum melangkah ke arah sana, Ratih mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur juga harus disandingkan menjadi pondasi dasar untuk memulai argotourism.

"Diawali dengan pembangunan infrastruktur seperti internet dan fasilitas contohnya dari lahan, teknologi, yang nantinya akan dikolaborasi seluruhnya, didukung untuk kedepannya dengan peraturan-peraturan serta pengawasan yang komprehensif," imbaunya saat menjawab pertanyaan audience, tentang langkah-langkah yang akan diambil saat menjadi anggota dewan.
Ia menegaskan bahwa jangan jadikan hal ini sebagai beban pemerintah saja, melainkan beban seluruh masyarakat, element dan pemerintah, untuk saling bekerjasama membranding kualitas pertanian agar lebih diminati masyarakat. (tribun-timur.com)
BREAKING NEWS: Kantor DPRD Majene Dilempari Batu, Sejumlah Kaca Pecah
Unjuk rasa mahasiswa di Kantor DPRD Majene berlangsung ricuh, Rabu (25/9/2019).
Sekolompok massa melempari Kantor DPRD Majene menggunakan batu. Kondisi ini membuat konsentrasi massa pecah.
Saudara Kandung Raja Mamuju Ancam Tutup Jalan Arteri, Ini Masalahnya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Sulsel Terjadi di Januari 2020 di Wilayah Barat, di Timur Kapan?
Tunggu Basmin Mattayang, Pelantikan Kepala Sekolah di Luwu Molor
BREAKING NEWS: Mahasiswa Kepung Kantor DPRD Majene
7 Kontroversi Awkarin Selebgram Cantik, Mulai Minta Diperkosa, Pacar Bunuh Diri, Bagi Nasi saat Demo
Aksi lempar batu ini membuat kaca jendela di lantai satu hingga lantai dua pecah.
Kericuhan bermula saat massa membakar ban di halaman Kantor DPRD Majene.

Polisi lalu menembakkan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa.
Beberapa saat berselang, lemparan batu mulai menghujani kantor dewan.
