Berwisata di Permandian Air Terjun Lewaja Enrekang, Pemuda Asal Wajo Tewas Tenggelam
Kali ini, pemuda asal Kabupaten Wajo menjadi korban tenggelam di dalam air terjun permandian alam Lewaja .
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ansar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Objek wisata permandian alam Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang menelan korban.
Kali ini, pemuda asal Kabupaten Wajo menjadi korban tenggelam di dalam air terjun permandian alam Lewaja .
Air terjun terletak di Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.
Hari Pertama Kerja, Hanya Separuh Anggota DPRD Sulsel Berkantor
UKI Paulus Gelar International Conference
Akhirnya Wapres Jusuf Kalla Ikut Bicara Kontroversi RKUHP, Wakil Jokowi Minta Segera Lakukan Ini
Ambo Intang alias Andi (19) beralamat Palippu Desa Palippu, Kecamatan Tana Sitolo Kabupaten Wajo tenggelam di kolam air terjun Lewaja.
Hal itu dibenarkan oleh Kabag Ops Polres Enrekang, Kompol Muhajir saat dikonfimasi media, Rabu (26/9/2019).
"Iya ada pengunjung tenggelam di Lewaja, tapi kejadiannya Senin (24/9/2019) kemarin," kata Muhajir lewat pesan WA.

Diketahui kronologis kejadian, korban beserta rombongannya dari Kabupaten Wajo hendak berwisata di permandian Alam Lewaja pada sekitar pukul 11.00 Wita, pada Senin (26/9/2019) lalu.
Mereka langsung menuju ke wisata air terjun Permandian lewaja dan kemudian melompat ke kolam air terjun yang diperkirakan memiliki ke dalaman sekitar tiga Meter.
Namun, saat berenang tak lama kemudian korban sudah tidak kelihatan (tenggelam).
Menurut beberapa saksi yang melihat bahwa korban tenggelam dan tidak sempat terselamatkan.
Hari Pertama Kerja, Hanya Separuh Anggota DPRD Sulsel Berkantor
UKI Paulus Gelar International Conference
Akhirnya Wapres Jusuf Kalla Ikut Bicara Kontroversi RKUHP, Wakil Jokowi Minta Segera Lakukan Ini
Sehingga saksi langsung meminta pertolongan kepada pengelola untuk mengangkat korban dari dalam air.
Mengetahui hal tersebut Personil Polsek Enrekang, Aiptu Wildan dan Bripka Ambo Upe langsung terjun ke TKP.
Polisi melakukan pengamanan meskipun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Enrekang, AKP Antonius, menuturkan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah dapat informasi dari masyarakat.
"Kemarin itu, kami langsung memerintahkan anggota untuk segera melakukan pengamanan di TKP dan dilakukan olah TKP," ujarnya.