13 Rumah Hangus Dilalap Sijago Merah di Jeneponto

TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Kebakaran kembali terjadi di butta Turatea, tepatnya di Dusun Tobere, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Sulsel (24/9/2019) siang.

Informasi yang dihimpun awak tribun kebakaran ini menghanguskan sedikitnya 13 rumah.

Sejumlah Daerah di Tana Toraja Alami Krisis Air Bersih, Apa yang Dilakukan Pemda?

Peringati Hari Tani Nasional, Desa Batara Gelar Penyuluhan Tani

LINK LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE Arema FC vs PSS Sleman Jam 15.30, Nonton Tanpa Buffer di HP

Mahasiswa UMI Mulai Blokade Jl Urip Sumoharjo

BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa UNIAM Blokade Jl Sultan Alauddin

Pantauan awak Tribun pukul 11.59 Wita, pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.

Akibat kebakaran ini dua anggota Damkar mengalami luka saat memadamkan api.

"Ada dua anggota Damkar saya lihat dilarikan ke rumah sakit, satu sesak nafas dan satunya terperosot dan mengalami luka bakar," kata seorang anggota damkar Arfandi yang ditemui awak Tribun.

Belum diketahui penyebab kebakaran ini, hingga berita diturunkan proses pemadaman masih berlangsung

Sebelumnya, Sebuah rumah panggung milik Sita (41) warga Dusun Tiu, Desa Pallantikang, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulsel ludes terbakar, Minggu (22/9/2019) siang.

Saat rumah petani di Kecamatan Rumbia itu terbakar, sang pemilik tak berada di tempat karena menghadiri pernikahan.

Menurut saeorang warga Rola (60) kebakaran berawal di rumah Sita.

Melihat api yang mulai membesar Iapun berteriak meminta tolong ke warga sekitar.

"Saya melintas di depan dirumah Sita dan melihat api dan berteriak jik rumah Sita terbakar,"

Warga sekitarpun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

4 unit Damkar dari Kabupaten Bantaeng berhasil memadamkan api yang mulai merembes kerumah Japa (55).

Akibat terbakar, Sita (41) mengalamo kerugian yang ditaksir mencapai Rp 80 juta.

Sementara Japa (55) mengalami kerugian ditaksi mencapai Rp 2,5 juta akibat bagian dapur dan jendela rumah ikut terbakar. (TribunJeneponto.com)

World Cleanup Day, Sejumlah Komunitas Bersihkan Sampah Hutan Mangrove Ra'ra Jeneponto

Sedikitnya 504 peserta mengikuti World Cleanup Day atau WCD di hutan Mangrove Rara, Kecamatan Tarowang, Jeneponto, Sulsel, Sabtu dan Minggu (21-22/9/2019) lalu.

504 peserta tersebut terbagi dalam 60 organisasi atau komunitas yang ambil bagian dalam WCD di Jeneponto.

Jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan sekitar 304 tras bag dan diangkut menggunakan mobil sampah.

Tak hanya bersihkan sampah, WCD di Jeneponto diisi berbagai item kegiatan.

Baca: Polisi Grebek Rumah Penyimpanan Barang Curian di Jeneponto, Ini Didapatkan

Baca: Anggota TNI Kodim 1425 Jeneponto Mulai Persiapkan Semarak HUT Ke-74 TNI dengan Senam Sajojo

Baca: Kesulitan Air Bersih, Warga Kecamatan Tamalatea Ini Ambil Air di Binamu Jeneponto

Diantaranya aksi bersih, penanaman 10.000 mangrove, lapak baca, diskusi sampah dan lingkungan, camp, dan pelatihan pembuatan ecobrick.

Leader tim Iskandar Tumpu berharap, dengan acara WCD masyarakat khususnya pemuda sadar akan ancaman sampah.

"Semoga setelah dilaksanakannya kegiatan WCD ini, teman2 bisa sadar akan ancaman sampah yang telah menjangkiti bumi," katanya, Selasa (24/9/2019) siang.

"Juga untuk menjadi pemantik agar kita bisa lebih menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup," pungkasnya.

Munurut pria yang akrab disapa Islandar itu WCD di Jeneponto dipelopori KPA Sipakatau, KBR Community, Sulo Pustaka T

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Sejumlah Daerah di Tana Toraja Alami Krisis Air Bersih, Apa yang Dilakukan Pemda?

Peringati Hari Tani Nasional, Desa Batara Gelar Penyuluhan Tani

LINK LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE Arema FC vs PSS Sleman Jam 15.30, Nonton Tanpa Buffer di HP

Mahasiswa UMI Mulai Blokade Jl Urip Sumoharjo

BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa UNIAM Blokade Jl Sultan Alauddin