Sudah Puluhan Tahun Jalan Desa Salu Paremang Selatan Luwu Tak Dibenahi Berbatu

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Jalan di Dusun Tongkajang, Desa Salu Paremang Selatan, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, sudah puluhan tahun masih jalan berbatu.

Salah seorang warga, Akbar mengatakan, hampir sepanjang jalan di desa tersebut tak pernah disentuh pemerintah untuk diaspal.

Sopir Tronton di Pelabuhan Peti Kemas Makassar Mogok Kerja, Ini Tuntutannya

Kepala BKPSDM Jeneponto Minta ASN Tidak Terganggu dengan Isu Mutasi Bakal Bergulir

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - BUMN PT Kereta Api Indonesia Cari Banyak Karyawan, Begini Cara Daftar

Ceramah di Depan Anggota DPRD Makassar, Iqbal Suhaeb Ajak Legislator Bersinergi

BERITA FOTO; Umi Ajukan Usulan Penyelenggaraan Program Doktor Ilmu Perikanan

Mulan Jameela Ungkap Rahasia Terpilih Jadi Anggota DPR RI, Ternyata Bukan Karena Prabowo Subianto

" Sudah ada 10 tahun lebih jalannya begini. Tidak pernah bagus," ujarnya, Senin (23/9/2019).

Bahkan dana desa pun selama ini tidak pernah diperuntukkan untuk mengaspal jalan atau menjadikan jalan cor beton.

Dia menguraikan jalan rusak tersebut panjangnya sekitar lima kilometer.

Warga juga mengeluhkan jalan tersebut berdebu jika musim kemarau.

Debu tersebut masuk ke dalam rumah warga. Sehingga warga umumnya memilih menutup pintu rumah agar terhindar dari debu tersebut.

"Pemerintah desa juga tidak ada upaya atau usaha untuk perbaiki jalan," katanya.

Selain jalan rusak, jaringan internet operator Telkomsel di wilayah tersebut tidak bagus.

Ia berharap pemerintah Kabupaten Luwu bisa segera mengaspal jalan.

Agar masyarakat bisa merasakan jalan mulus dan terhindar dari paparan debu. (*)

Luwu akan Gelar Event Internasional JTL Trail Run 2020

 Pemkab Luwu bersama Pemuda Pancasila, akan menggelar kegiatan bertaraf internasional bertajuk Jalur Timur Latimojong (JTL) Trail Run 2020.

Kegiatan digelar setelah sukses menghelat sekaligus meresmikan jalur pendakian wisata gunung Rantemario via Desa Tolajuk Agustus lalu.

Rencana event ini ditandai dengan bertemunya penggagas jalur timur Latimojong, Fadly Paradja dengan Rudi Rochmansyah, Race Director Event International Rinjani 100 dan BTS Ultra, di FX Sudirman Jakarta, beberapa waktu lalu.

Curi TV di Siwa Wajo, Pemuda Ini Dibekuk di Makassar

VIDEO: Intip Momen Pertemuan Pertama Suardi Saleh dan Malkan Amin, Pasca Pilkada Barru 2015

Karena Ahmad Dhani Bela Prabowo di Pilpres? Mulan Ditetapkan KPU Anggota DPR RI Ganti Kader Gerindra

Dalam pertemuan tersebut terungkap, Rudi Rochmansyah bersedia menjadi konsultan untuk event Jalur Timur Latimojong Trail Run pada Desember 2020 mendatang.

"Kami telah bertemu. Rudi menyatakan kesiapannya untuk menjadi konsultan kegiatan. Termasuk artis Syaharani yang berkenan juga melibatkan diri demi mensukseskan event JTL Trail Run ini," ujar Fadly, Sabtu (20/9/2019).

"Jadi, bisa dikatakan untuk sisi sport event JTL Trail Run akan ditangani mas Rudi, sementara untuk sisi entertainmentnya ditangani oleh mbak Syaharani, " katanya.

Curi TV di Siwa Wajo, Pemuda Ini Dibekuk di Makassar

VIDEO: Intip Momen Pertemuan Pertama Suardi Saleh dan Malkan Amin, Pasca Pilkada Barru 2015

Karena Ahmad Dhani Bela Prabowo di Pilpres? Mulan Ditetapkan KPU Anggota DPR RI Ganti Kader Gerindra

Dijelaskan Fadly, pada diskusi itu juga disepakati bahwa survei jalur akan mulai dilaksanakan di bulan November atau Desember tahun ini.

"Selain datang untuk melakukan survei jalur, dalam kunjungan Rudi Rochmansyah di Luwu nanti, diagendakan pula untuk kegiatan sharing session di alam dengan para pencinta alam dan penggiat kegiatan alam bebas se Tana Luwu,"

"Ini bisa dikatakan sebagai rangkaian persiapan panitia menuju JTL Trail Run tahun depan," jelas Fadly.

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: