Polres Enrekang Minta DP3A Lakukan Pendampingan Intensif Korban Pelecehan Seksual
Polres Enrekang Minta DP3A Lakukan Pendampingan Intensif Korban Pelecehan Seksual
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
Polres Enrekang Minta DP3A Lakukan Pendampingan Intensif Korban Pelecehan Seksual
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kepolisian Resort (Polres) Enrekang memgimbau kepada orang tua untuk terus melakukan pengawasan terhadap anaknya.
Hal itu terkait dengan maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak yang marak terjadi.
Berdasarkan data Polres Enrekang hingga pertengahan September 2019 ini, sudah ada 10 kasus asusila yang ditanganinya, dengan mayoritas korban adalah anak di bawah umur.
Baca: Miliki Sabu, Sat Res Narkoba Polres Enrekang Bekuk Satu Pemuda di Desa Taulan
Baca: Peringati HUT ke-64 Polantas, Satlantas Polres Enrekang Gelar Donor Darah
Baca: Enrekang Diprediksi Cerah Siang Ini, Malam Berawan
Jumlah tersebut telah hampir menyamai jumlah total kasus pelecehan seksual terhadap anak pada tahun 2018 lalu mencapai 12 kasus.
Termasuk pada tahun 2017 lalu, Polres Enrekang menangani total 13 kasus terdiri dari tujuh kasus pencabulan dan enam kasus persetubuhan terhadap anak.
"Jadi kita imbau orang tua agar senantiasi lakukan pengawasan terhadap anaknya agar tak jadi korban pelecehan seksual," kata Plh Kapolres Enrekang, AKBP Mohammad Fithrah Saleh, Senin (23/9/2019).
Ia menjelaskan, pelecehan seksual khususnya yang terjadi baru-baru ini, dimana ada delapan anak yang menjadi korban dari pelaku yang mengidap kelainan seksual.
Hal itu merupakan salah satu penyakit masyarakat, sehingga perlu untuk dicegah, sebab bisa terjangkit ke masyarakat lain.
Apalagi, para korbannya adalah anak-anak remaja yang sudah mulai ada gejala seperti itu karena sudah ada lebih dari satu kali melakukan.
Olehnya itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Enrekang untuk memberikan pendampingan kepada para korban.
Sehingga, jangan sampai para korban memiliki kelaianan seksual seperti yang dialami oleh pelaku.
"Anak-anak kita ini kan masih lugu dan masih proses mencari jati dirinya. Makanyabharus dicegah, jangan sampai ada lagi yang menjadi korban selanjutnya," ujarnya.
Sabu, Sat Res Narkoba Polres Enrekang Bekuk Satu Pemuda di Desa Taulan
Satuan Reserse Narkoba Polres Enrekang berhasil menangkap satu pelaku penyalahgunaan Narkotika di Dusun Kabere, Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang.