Pemprov Sulbar Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Investor Amerika
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) atau Nota kesepahaman bersama
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
"Tim saya mulai datang di awal tahun ini, dari hari pertama tim saya turun kita langsung jatuh cinta kepada provinsi ini, termasuk saya. Saya datang ke Sulbar naik mobil, sabagai warga Amerika yang berhati Indonesia, selama perjalanan saya benar-benar terketuk melihat potensi di daerah ini yang sangat luar biasa dan tidak bisa dilupakan"beber Hartadinata
Ia berharap, melalui MoU itu semua pihak baik TNI, Polri, para pengusaha dan seluruh masyarakat Sulbar turut mendukung dan membangun kerjasama yang baik dalam memajukan Sulbar.
Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan acara sosialisasi bisnis investasi berbasisi syariah.
Sekprov Sulbar Bawakan Kuliah Umum Mahasiswa Baru Unika Mamuju
582 mahasiswa baru Universitas Tomakaka (Unika) Tahun Akademik 2019/2020 mengikuti kuliah umum, Senin (23/9/2019).
Kuliah umum di Aula Kampus I Unika, Jl Ir Juanda, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, sore tadi.
Ketua Yayasan Tanratu Pattanabai H Ahmad Taufan dan jajaran Civitas Akademika Unika hadir dalam kuliah umum yang digelar mulai Pukul 15.00 Wita hingga Pukul 17.00 Wita.
Baca: Rekrutmen CPNS 2019, Segini Usulan Formasi Pemkab Mamuju
Kuliah umum dalam rangka penjemputan mahasiswa baru tersebut, menghadirkan Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Dr Muhammad Idris DP sebagai Keynote Speaker atau pemateri.
Sekprov Dr Muhammad Idris menyampaikan materi efektivitas pemerintah dan keterlibatan perguruan tinggi.
Dari materi yang disampaikan, paling tidak Idris berharap bisa memberikan bekal kepada mahasiswa bagaimana hubungan pemerintahan dan universitas.
Baca: RAPBD Perubahan Mamuju 2019 Disahkan, Target Pendapatan Meningkat
"Karena ke depan pemerintahan itu harus selalu berbasis pengetahuan dan kalau pengetahuan yang bagus itu rata-rata dari universitas,"ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Idris juga menitipkan kalau ingin memperbaiki pemerintahan harus belajar dengan baik sehingga layak untuk mengkritik pemerintah.
"Karena kalau pemerintah yang dikritik dengan syarat yang tidak bagus, itu juga berarti membuat pemerintahan lemah,"katanya.
Baca: 30 Anggota DPRD Mamuju Ikuti Pembekalan, Segini Jumlah Pendatang Baru
"Sekaligus saya ingin menyampaikan bahwa kita ingin semua universitas yang ada di Sulbar terkoneksi dengan kebijakan pemerintah. Misalnya kalau ingin mengelolah pertanian kawan-kawan dari fakultas pertanian bisa berkontribusi untuk memajukan pertanian, masa dari ITB yang mengelolah kebun-kebun kita,"tambahnya.
Oleh karenanya, Idris menitip harapan kepada kampus agar melahirkan generasi yang unggul yang memiliki komitmen belajar yang baik dan benar.