RAPBD Perubahan Mamuju 2019 Disahkan, Target Pendapatan Meningkat
Pengesahan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua DPRD Mamuju Sementara Aswar Anshari Habsi
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Mamuju 2019 resmi disahkan, Jumat (20/9/2019) sore.
Pengesahan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua DPRD Mamuju Sementara Aswar Anshari Habsi disaksikan Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, dalam rapat paripurna DPRD Mamuju.
Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari menekankan, dengan pengesahan APBD Perubahan, jajaran OPD harus bergerak cepat memaksimalkan sisa waktu di 2019.
Baca: 30 Anggota DPRD Mamuju Ikuti Pembekalan, Segini Jumlah Pendatang Baru
"Mengingat efektifnya itu bulan ini sampai Desember mendatang, kurang lebih empat bulan, sehingga harus efektif dan efisien,"katanya.
Dalam sambutnya, Irwan juga menekankan kepada Ispektorat untuk terus melaksanakan pengawasan, serta menyarankan kepada OPD melakukan evaluasi dengan hasil yang sudah dicapai.
Dikatakan, pada APBD Perubahan 2019 fokus pada sektor pengembangan Pariwisata, Pertanian dan pengembangan UMKM. Termasuk juga pembangunan infrastruktur dalam kota.
Baca: Tim Phyton Polres Mamuju Uangkap Modus Penggelapan Uang Rp 250 Juta , Tiga Pelaku Diringkus
"Kita juga fokus pada penerapan e-goverment, selain peningkatan sumber daya aparat, juga peningakatan PAD melalui pemanfaatkan sistem eletronik,"ucapnya.
"Kami sekarang sudah memasang E-kasir online di beberapa obyek penerimaan pajak, untuk merekam seluruh transaksi dan insyaallah ini akan mengurangi kebocoran pajak. Sudah lebih 50 titik kita pasang,"tuturnya.
Irwan menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD dan seluruh pihak yang berpatisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan RAPBD Perubahan 2019.
Baca: Tiga Hektar Lahan Terbakar di Desa Bambu Mamuju
"Ini merupakan dasar bagi kita, untuk melanjutkan proses pembangunan yang direncanakan yang diarahkan pada upaya mewujudkan visi dan misi atau agenda besar Bupati dan Wakil Bupati,"kata dia.
Lima agenda besar yang dimaksud, kata Irwan, yakni peningkatan infrastruktur dan pengembangan wilayah, pembanguna pendidikan dan kesehatan, pembangunan pertanian, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Target pendapatan Pemkab Mamuju sebelum APBD Perubahan sebesar Rp 1.140.183.392.388. Setelah perubahan menjadi Rp 1.162.190.875.838.\

"Mengalami peninggkatan Rp 21.926.483.450 atau naik sekitar 1,92 persen,"ujarnya.
Sementara belanja daerah Kabupaten Mamuju setelah perubahan, menjadi Rp 1.175.590.631.841. Meningkat 1,16 persen atau sekitar Rp 13 miliar sebelum perubahan.
Sebelum perubahan, Pemkab Mamuju juga mengalami defisi sebesar Rp 21.797.672.771. Setelah perubahan menjadi Rp 13.395.756.003.