Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PB GPMT Kabupaten Jeneponto Gelar Kongres ke-2, Ini Yang Terpilih Jadi Formatur

Kegiatan tersebut mengusung tema regenerasi kepemimpinan organisasi dalam bingkai budaya lokal menuju Jeneponto Smart.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
ikbal/tribunjeneponto.com
Pengurus Besar Gerakan Pemuda Mahasiswa Turatea (PB GPMT) Kabupaten Jeneponto 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Pengurus Besar Gerakan Pemuda Mahasiswa Turatea atau PB GPMT Kabupaten Jeneponto melaksanakan kongres ke-2, di Jl Karya, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Kegiatan tersebut mengusung tema regenerasi kepemimpinan organisasi dalam bingkai budaya lokal menuju Jeneponto Smart.

Berikut Pimpinan DPRD Kabupaten Kota dari Nasdem di Sulsel

Pemuda Mangkutana Raya Sebar Spanduk Jangan Pilih Husler-Irwan di Pilkada 2020

Nikita Mirzani Dikatai Kuman Metropolitan oleh Jerinx SID, Begini Balasan Musuh Elza Syarief Itu

Prabowo Perkenalkan Andi Seto ke Menlu China

Gowa Target Kurangi 30 Persen Sampah pada 2025

Kongres ke-2 PB GPMT itupun berjalan alot karena ada beberapa kandidat yang bertarung hingga keputaran kedua.

Hingga akhirnya, Muh Amin terpilih menjadi formatur PB GPMT dengan memperoleh 9 suara.

Dengan demikian pria yang akrab disapa Amin akan menahkodai lembaga kepemudaan ini periode 2019-2021.

Salah satu peserta kongres Suljaris Djamil berharap ketua yang terpilih menjadi insan pemuda Turatea yang religius.

Dapat mengembang amanah sesuai konstitusi organisasi.

Pengurus Besar Gerakan Pemuda Mahasiswa Turatea (PB GPMT) Kabupaten Jeneponto
Pengurus Besar Gerakan Pemuda Mahasiswa Turatea (PB GPMT) Kabupaten Jeneponto (ikbal/tribunjeneponto.com)

"Kedepannya semoga menjadi insan pemuda Turatea yang religius. Mengembang amanah sesuai konstitusi organisasi sebagai kiblat para pemuda Jeneponto," kata pria yang akrab disapa Sul itu.

Sementara itu, Demisioner PB GPMT Bustanil Nassa berharap kepemimpinan pengurus besar selanjutnya dapat menjalankan roda organisasi secara inovatif sesuai anggaran dasar dan rumah tangga organisasi.

" Semoga kepemimpinan pengurus besar selanjutnya dapat menjalankan roda organisasi secara inovatif sesuai anggaran dasar dan rumah tangga organisasi," harap Bustanil. (*)

Pelaku Penganiayaan di Jeneponto Diciduk Polisi, Begini Motifnya

Warga Sarroanging, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto Yusuf (40) jadi korban penganiayaan, Sabtu (21/9/2019).

Yusuf bekerja sebagai penjual daging itu diduga dianiaya oleh pelaku berinial ZN (45), warga Desa Maero, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.

Nenek Ditemukan Tewas Terikat, Diduga Korban Pemerkosaan

4 Tips Berburu Tiket Liburan di KTF 2019 Ala Tour Manager Dewi Wisata

LINK Live Streaming TV Online TVRI China Open 2019, Ahsan/Hendra Hadapi Wakil China, Akses di Sini

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman.

Menurut Boby, penganiayaan bermula ketika korban melintas di desa Maero.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved