Pemuda Mangkutana Raya Sebar Spanduk Jangan Pilih Husler-Irwan di Pilkada 2020
Sejumlah spanduk agitasi imbauan jangan pilih Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam di Pilkada 2020 tersebar di Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi S
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MANGKUTANA - Suhu politik mulai memanas di Kabupaten Luwu Timur saat ini. Munculnya beberapa figur yang akan maju di Pilkada di daerah itu hingga adanya sebaran poster tak memilih kembali Bupati Husler.
Sejumlah spanduk agitasi imbauan jangan pilih Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam di Pilkada 2020 tersebar di Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (22/9/2019).
Prabowo Perkenalkan Andi Seto ke Menlu China
Gowa Target Kurangi 30 Persen Sampah pada 2025
Hari Ulang Lalu Lintas Bhayangkara ke 64, Satlantas Polres Wajo Syukuran dan Potong Tumpeng
50 Pengusaha Sablon Ikuti Workshop di PLUT Sulsel
Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk Cari Karyawan, Lulusan S1 Terima Fresh Graduate, Begini Cara Daftar
Seperti diketahui Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam adalah bakal calon bupati di Pilkada 2020 mendatang.
Spanduk tersebut dipasang pemuda dari Mangkutana Raya di dinding rumah warga, pasar, jembatan dan fasilitas umumnya.
Bukan hanya itu, pemuda Mangkutana Raya ini juga menyebar selebaran yang bertuliskan 'GANTI PEMIMPIN YANG INGKAR JANJI'.
Inisiator aksi, Aswan mengatakan melalui aksi tersebut ingin mengajak masyarakat Bumi Batara Guru memeriksa berbagai janji yang pernah ditawarkan bupati dan wakilnya.
"Mari masyarakat Luwu Timur bersama-sama menagih janji (Husler-Irwan) yang belum terealisasi," kata Aswan kepada TribunLutim.com.
Aswan mengatakan Husler-Irwan tidak menepati janjinya baik visi misi, RPJMD dan 119 program prioritas masih belum terealisasi.
Padahal kata Aswan, periode kepemimpinan Husler-Irwan sudah hampir masuk tahun terakhir.

"Disisa waktu yang tersisa bupati dan wakilnya serta jajarannya harus fokus merealisasikan apa yang pernah di janjikan," imbuhnya.
Bagi bakal calon ingin maju sebagai bupati pada Pilkada 2020 Luwu Timur minimal mengantongi dukungan enam kursi dari total 30 kursi di DPRD Luwu Timur.
Sementara, khusus calon dari jalur perseorangan atau independen harus menyetor surat dukungan dan e-KTP 18 ribu.
Jumlah tersebut sama dengan 10 persen dari jumlah DPT Luwu Timur sebanyak 189.449.
Adapun DPT Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.
DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan.