Gowa Target Kurangi 30 Persen Sampah pada 2025
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan solusi pengurungan sampah diharus dilakukan melalui semangat gotong royong.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen pada tahun 2025 mendatang.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan solusi pengurungan sampah diharus dilakukan melalui semangat gotong royong.
Lawan Persipura Jayapura, Persib Bandung Boyong 20 Pemain
Hari Ulang Lalu Lintas Bhayangkara ke 64, Satlantas Polres Wajo Syukuran dan Potong Tumpeng
50 Pengusaha Sablon Ikuti Workshop di PLUT Sulsel
Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk Cari Karyawan, Lulusan S1 Terima Fresh Graduate, Begini Cara Daftar
Jelang Persipura vs Persib Bandung, Robert Alberts Waspadai Mantan Pemain PSM
Apalagi, katanya, permasalahan sampah bukan hanya menjadi permasalahan Indonesia saja. Tetapi juga berbagai negara di dunia.
"Masalah sampah sudah menyebar ke dunia dengan menggerakkan World Cleanup Day serentak 157 negara," katanya, Minggu (22/9/2019).
Kabupaten Gowa, kata Rauf, tidak ingin ketinggalan bekontribusi dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, Pemkab Gowa ikut menaruh perhatian terhadap sampah, terutama sampah plastik yang menjadi isu internasional
Salah satu wujudnya melalui penerapan Peraturan Bupati No 44 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tanggga dan sampah sejenis rumah tangga.
Pemkab Gowa menarargetkan 30 persen pengurangan sampah tahun 2025. Kemudian, lalu 70 persen penanganan sampah 2035.
"Target ini kita lakukan agar jumlah timbunan sampah bisa berkurang melalui pengelolaan sampah dari sumbernya dengan 3R (reduce, reuce, recycle," bebernya.
Tak hanya itu, untuk mengurangi sampah platisk, Pemkab Gowa telah membuat edaran penggunanan tumbler air minum isi ulang.
Tanpa menggunakan botol kemasan lagi dibarengi dengan pembentukan bank sampah unit.

Rauf berharap, masyarakat bisa mengambil peran dalam menyelamatkan bumi usai kegiatan World Cleanup Day (WCD), Sabtu (21/9/2018) kemarin.
Masyarakat diharapkan bisa mengelolah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya untuk menjadi Gowa daerah yang bersih, nyaman dan bebas sampah.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marsuki mengatakan World Cleanup Day dilaksanakan pada ratusan titik di Kabupaten Gowa.
Pusat pembersihan tingkat Kabupaten Gowa dihelat di Pasar Induk Minasamaupa. Ada 18 titik di ibukota kecamatan se-Kabupaten Gowa, 121 titik pada ibukota desa, dan 46 titik pada ibukota kelurahan.