38 Warga Binaan LPKA Kelas II Kota Parepare Hapus Tatto
"Hanya saja sebagai persayaratan, unjuk bukti kesungguhannya ingin berhijrah dan menghapus tatto, harus menghafal surah Ar Rahman, ayat 1-10," ungkapn
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-PAREPARE.COM, BACUKIKI - Komunitas Makassar Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) menggelar hapus tatto secara gratis di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Parepare, Minggu (22/9/2019) siang.
LPKA Kelas II Parepare, berlokasikan di Jl Lkr, Keluarahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel.
Detik-detik Barbie Kumalasari Kabur Turun Panggung saat Bertemu Fairuz-Sonny, Ini Alasan Istri Galih
PSM Waspadai 2 Dua Pemain Baru Semen Padang
Rayakan HUT ke-80, Dirut RS Stella Maris Makassar Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Bikin Heboh Fans Indonesia, Ini Profil Ateez
Syahrini Disebut Jiplak Gaya Luna Maya Mantan Ariel Noah, Nikita Mirzani Sentil Istri Reino Barack
Koordinator Komunitas Mahtan, Dr Abdul Azis mengatakan, pihaknya menggelar hapus tatto di LPKA kelas II Kota Parepare.
"Hapus tatto ini tidak kami bebankan biaya," kata Aziz kepada TribunParepare.com.
Hanya saja sebagai persayaratan, unjuk bukti kesungguhannya ingin berhijrah dan menghapus tatto, harus menghafal surah Ar Rahman, ayat 1-10, ungkapnya.
Lanjutnya, untuk saat ini, mereka telah menghapus tatto sebanyak 38 orang.
"Dari 38 orang tersebut, ada tiga perempuan yang ikut hijrah hapus tatto," tandasnya.
"Bagi perempuan, kami juga utus anggota perempuan untuk lakukan penghapusan tatto," imbuhnya.
Kepala Lapas LPKA Kelas II Parepare, Jayadikusumah mengatakan, ia mensupport kegiatan itu, untuk kebaikan pembinaan.
"Insya Allah kami berikan pelayanan terbaik kepada warga binaan," kata Jayadi.
" Semoga niat mereka untuk berhijrah dikukuhkan dengan, tekad yang kuat," ujarnya.

Sehingga kedepannya mereka bisa lebih baik lagi, dan diharpkan tidak mengulangi perbuatan yang telah mereka lakukan, harap Jayadi.
Salah satu peserta hapus tatto, Haris Munandar mengatakan, dirinya menghapus tatto karena memang hatinyaterpanggil untuk hijrah.
" Saya lakukan ini, tanpa ada paksaan dari pihak manapun," katanya.
Ia ingin berhijrah dengan sepenuh hati, hijrah totalitas.