Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: TP4D Maros 'Periksa' Proyek Perluasan Puskesmas Mandai, Bermasalah?

Berdasarkan papan proyek yang dipasang, perluasan gedung puskesmas tersebut, menelan anggaran sekitar Rp 3,9 miliar.

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar

Pembangunan gedung baru Puskesmas Mandai, Kabupaten Maros, menuai sorotan warga.

Pasalnya, proyek tersebut dinilai mengganggu warga sekitar dan pasien Puskesmas.

Lokasi bangunan tidak dipagari dengan menggunakan seng atau jaring. Hal itu membuat debu bekas galian tanah, berterbangan.

Seorang warga, Hamzan mengatakan, Kamis (5/9/2019) selain berdebu, kontraktor atau pekerja juga tidak memasang papan proyek.

"Proyek pembangunan gedung Puskesmas Mandai, sangat menggangu dan menyalahi aturan. Warga dan pasien terganggu," kata Hamzan.

 

Seharusnya kontraktor, memasang papan proyek, sebagai bentuk transparansi. Apalagi, papan proyek wajib di pasang di setiap pekerjaaan.

Dinas Kesehatan atau pihak terkait dinilai melakukan pembiaran. Para pekerja bekerja tanpa diawasi dengan ketat.

Pembangunan gedung baru Puskesmas Mandai, Kabupaten Maros, menuai sorotan warga. (Warga/Hamzan)

"Warga juga berhak mengetahui besaran anggaran dan batas waktu pembangunan. Kenapa harus dirahasiakan," katanya.

TP4D Perintahkan Kontraktor Bongkar Bangunan Puskesmas Mandai Maros, Ini Masalahnya

Warga Protes Pembangunan Gedung Puskesmas Mandai, TP4D Dinilai Tidak Maksimal

Proyek Puskesmas Mandai Terbengkalai, Kinerja TP4D Kejari Maros Dipertanyakan

Tanpa papan proyek, kontraktor diduga memiliki niat buruk dan ingin mendapatkan keuntungan besar.

Pihak Kejakaaan Negeri (Kejari) Maros, juga tidak pernah dilihat oleh warga di sekitar lokasi.

"Harusnya Kejari melakukan pengawasan. Dia punya TP4D. Tapi kenapa tidak maksimal. Apakah ada persegongkolan?," ujar dia.

Papan proyek Puskesmas Mandai, baru terpasang setelah Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros turun lapangan dan mengecek kondisi pembagunan.
Papan proyek Puskesmas Mandai, baru terpasang setelah Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros turun lapangan dan mengecek kondisi pembagunan. (amiruddin/tribun-timur.com)

Warga mendesak penegak hukum, supaya melakukan pengawasan pembangunan, sebelum muncul masalah.

Sementara, Kepala Seksi Intelijen Kejari Maros, Dhevid Setiawan mengatakan, pihaknya segera turun ke lokasi.

"Besok saya jadwalkan turun ke sana," kata Dhevid saat itu. (*)

Simak videonya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved