Jembatan di Desa Bangkalaloe-Balumbungan Jeneponto Dikeluhkan Pengendara, Ini Sebabnya

TRIBUNJENEPONTO.COM, BONTORAMBA - Jembatan penghubung Desa Bangkalaloe dengan desa Balumbungan, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel dikeluhkan pengendara, Jumat (20/9/2019) siang.

Pasalnya, jembatan tersebut tak memiliki pagar pembatas pengamanan di bagian sisinya.

Pemkab Gowa Gandeng Kejari Cegah Masalah Hukum Perdata

Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - BUMN PT Pelni Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat & Link Daftar Online!

TRIBUNWIKI: Didakwa Karena Berzina, Siapa Xena Xenita?

VIDEO: Dandim 1414 Tana Toraja Menangis Kunjungi Fadly Setelah Diamputasi

Hari Istimewa dalam Islam, Amalan Sunnah di Hari Jumat dari Perbanyak Doa hingga Baca Surah Al Kahfi

Pantauan TribunJeneponto.com, nampak pembatas jembatan roboh dan tak diperbaiki.

Para pengara harus berhati-hati jika tak ingin jatuh kedalam sungai.

Tak hanya itu jembatan yang jaraknya sekitar 9 kilometer dari kontor bupati Jeneponto itu nampak sempit.

Para pengendara roda empat atau mobil dari arah Desa Balumbungan dengan Desa Bangkalaoe harus bergantian melintas di atas jembatan tersebut.

"Jembatan tanpa pagar pembatas ini sangat membahayakan pengendara yang melintas," kata pengendara Akbar keawak Tribun.

Akbar mengungkapkan awalnya jembatan ini sudah dibuatkan pagar pembatas namun roboh.

"Pagarnya roboh pascabanjir beberapa bulan lalu, karena saat banjir ketinggian airnya sampai kebadan jembatan," tuturnya.

Iapun berharap pemerintah dapat segera melakukan perbaikan agar tak menimbulkan korban. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: