Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nama Nurdin Abdullah Masuk Kandidat Menteri Desa dan Mentan Jokowi-Ma'ruf

Nama Prof. Nurdin Abdullah juga pernah masuk dalam daftar calon menteri Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada tahun 2014 silam.

Editor: Syamsul Bahri
Humas Pemprov Sulsel
Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah 

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR- Nama Gubernur Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah masuk dalam radar Menteri Kabinet Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, periode 2019-2024.

Nama Prof. Nurdin Abdullah juga pernah masuk dalam daftar calon menteri Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada tahun 2014 silam.

Dosen Teknik Lingkungan Unhas Sebut Sistem Persampahan Makassar Bermasalah, Ini Solusinya

VIDEO: Tira Persikabo Tanpa Osas Saha, Ini Komentar Mengejutkan Darije Kalezic

PSM VS PS Tira Petang Nanti, Owner Ballak Kopi Turatea Prediksi PSM Makassar Unggul 2-0

2 Hal Ini Bikin Ustadz Abdul Somad Kritis Pedas Film The Santri Diperankan Wirda Mansur, Cek Video

Ganasnya China Open 2019, 8 Pemain Unggulan Keok di Babak Pertama, Ada Jojo dan 2 Mantan Juara Dunia

Berlatar belakang sebagai guru besar kehutanan dan pernah mengenyam pendidikan di negeri sakura Jepang, tentunya Prof. Nurdin Abdullah menjadi modal besar untuk dipilih menjadi salah satu kabinet Jokowi.

Terlebih, Prof. Nurdin Abdullah sudah terbukti mampu membangun Kabupaten Bantaeng selama 10 tahun. Kabupaten yang kecil dan terbatas APBD kini menjadi daerah nomor satu di Indonesia dalam konsep pembangunan. Hal tersebut, tentunya melalui tangan dingin sosok pekerja keras Prof Nurdin Abdullah.

Kali ini nama Prof Nurdin Abdullah masuk kandidat Menteri Pertanian dan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jokowi-Ma'ruf.

Nama mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini masuk dalam urutan kedua kandidat Menteri Pertanian setelah Bayu Krisnamukti dari enam deretan nama-nama kandidat.

Sedangkan dalam Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Prof Nurdin Abdullah masuk di urutan ke enam dari enam nama-nama calon kabinet Jokowi.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menerima kunjungan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP), Demas Tokoro bersama 12 orang rombongan di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (29/8/2019). Dalam penerimaan kunjungan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP), turut hadir, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menerima kunjungan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP), Demas Tokoro bersama 12 orang rombongan di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (29/8/2019). Dalam penerimaan kunjungan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP), turut hadir, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani (abdiwan/tribun-timur.com)

Nama-nama tersebut masuk melalui poling "Bantu Jokowi Cari Menteri," melalui salah satu lembaga polling yang terlebih dahulu dibahas dalam focus group discussion (FGD).

"Hasilnya adalah 6 nama selain menteri yang menjabat saat ini. Nama menteri inkumben akan turut diusulkan ke Jokowi tanpa melalui polling," berikut tertulis dalam poling Bantu Jokowi Cari Menteri.

Diketahui, Prof Nurdin Abdullah sendiri masih menjabat sebagai orang nomor satu di Sulawesi Selatan bahkan baru terhitung satu tahun menjadi Gubernur yang membawahi 24 kabupaten kota se-Sulsel. (*)

Dosen Teknik Lingkungan Unhas Sebut Sistem Persampahan Makassar Bermasalah, Ini Solusinya

 Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang disinyalir disebabkan oleh menumpuknya produksi sampah organik.

Sampah-sampah rumah tangga dari bahan makanan ini kemudian menghasilkan gas metana yang tertumpuk.

2 Hal Ini Bikin Ustadz Abdul Somad Kritis Pedas Film The Santri Diperankan Wirda Mansur, Cek Video

PSM VS PS Tira Petang Nanti, Owner Ballak Kopi Turatea Prediksi PSM Makassar Unggul 2-0

Ganasnya China Open 2019, 8 Pemain Unggulan Keok di Babak Pertama, Ada Jojo dan 2 Mantan Juara Dunia

VIDEO: Siapa Pengganti Beny Wahyudi di Posisi Bek Kiri ?

VIRAL Tak Ada Masker, Pria Ini Gunakan Bra sebagai Pelindung dari Kabut Asap, Masker Apa yang Tepat?

KM Banawa Nusantara Diresmikan Bupati Pinrang di Dermaga Ujung Lero

Sementara gas yang seharusnya tersalurkan keluar dari tumpukan sampah terkendala akibat minimnya pipa penghawaan.

Sehingga dengan hanya kondisi hadirnya percikan api ditambah dengan cuaca terik mengakibatkan hadirnya potensi kebakaran yang hampir setiap tahun terjadi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved