Kafe Remang-remang Kian Menjamur di Pinrang, Didominasi Paleteang dan Watang Sawitto
Keresahan itu pun ditanggapi langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pinrang, dengan melakukan operasi, baru-baru ini.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pinrang, Mattalatta mengatakan, pihaknya senantiasa melakukan langkah-langkah yang dapat menimbulkan kewaspadaan di tengah masyarakat.
"Dari awal musim kemarau, pihak BPBD Pinrang terus melakukan sosialisasi terkait bahaya kebakaran. Apalagi, kemarau tahun ini masih berlangsung dengan suhu yang cukup terik," katanya dalam rilis yang diterima TribunPinrang.com, Rabu (18/9/2019).
Ditambah lagi, jelas Matalatta, amanat undang – undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, menegaskan keharusan pemerintah dalam mengambil langkah pengurangan resiko bencana.

"Makanya, hal itu terus kami lakukan melalui sosialisasi terkait kewaspadaan terhadap bencana. Saat ini, kami intesifkan untuk bencana kebakaran, mengingat saat ini musim kemarau," jelasnya.
Matalatta pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap pemicu kebakaran.
"Di antaranya, selalu mematikan kompor jika meninggalkan rumah dan mewaspadai segala sesuatu yang bisa menjadi pemicu bencana kebakaran," pungkasnya.
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
VIDEO: Gaslut Luwu Utara Vs PS Luwu Bermain Imbang
KNPI Maros Datangi Kapolres AKBP Yohanes Richard, Ada Apa?
Sidrap Usulkan Pembangunan Bendungan Atasi Kebutuhan Air Minum dan Irigasi
Baznas Enrekang Dorong Rante Mario Jadi Percontohan Desa Sadar Zakat Pertanian