Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bappeda Gowa Tekan Kemiskinan Melalui Aplikasi Sinangkis

Bappeda Gowa Tekan Kemiskinan Melalui Aplikasi Sinangkis (Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Humas Pemkab Gowa
Peluncuran aplikasi Sinangkis oleh Bappeda Gowa bersama beberapa OPD di ruang rapat Kantor Bappeda Gowa. Aplikasi ini diharapkan untuk menekan kemiskinan. (Foto Humas Pemkab Gowa) 

Bappeda Gowa Tekan Kemiskinan Melalui Aplikasi Sinangkis

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa ikut mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan dengan merilis aplikasi Sinangkis (Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan).

Kepala Bappeda Gowa, Taufik Mursad mengatakan, aplikasi Sinangkis berisi konten terkait data-data berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT).

Data itu yang telah diolah Dinas Sosial Gowa berdasarkan rujukan Kementerian Sosial.

Baca: Tiga Jam Terbakar, Begini Kondisi Terkini Tempat Pembuangan Akhir Sampah Caddika Gowa

Baca: BREAKING NEWS: Setelah TPA Antang Makassar, Tempat Pembuangan Sampah Caddika Gowa Juga Terbakar

Baca: Sekkab Gowa Harap Kinerja Dinas Perhubungan Ditingkatkan

Aplikasi ini akan dioperasikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengambil peran dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

"Aplikasi Sinangkis ini akan digunakan untuk dapat melihat secara informatif seluruh data yang ada dalam BDT," katanya Rabu (18/9/2019).

Taufik menuturkan, data dalam BDT dijadikan sebagai bahan perencanaan dan penyusunan program kegiatan yang tujuannya sebagai upaya penanggulangan kemiskinan.

Menurut Taufik, aplikasi ini tentunya akan mempermudah SKPD dalam mempercepat proses identifikasi data yang nantinya akan lebih tepat sasaran.

Khususnya untuk penerima program pemberantasan kemiskinan seperti Program Keluarga Harapan, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan lainnya.

Untuk langkah awal Bappeda Gowa melakukan penandatanganan fakta integritas kepada tiga OPD.

Mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Kerja sama tersebut akan dilakukan bersama 15 OPD lainnya. Antara lain Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Kemudian Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pekerjaan Umum, termasuk Badan Amil Zakat (Baznas) sebagai penyaluran zakat ke rakyat miskin.

"Pihak OPD nantinya tidak perlu lagi turun ke lapangan dan tempat-tempat lainnya untuk melakukan pendataan" katanya.

Menurutnya, OPD cukup dengan membuka aplikasi tersebut semua data dan informasi dapat dilihat sesuai apa yang dibutuhkan.

Aplikasi Sinangkis ini telah diluncurkan Bappeda Gowa di ruang rapat Kantor Bappeda Gowa, Senin (16/9/2019) dua hari lalu.

Konten dalam aplikasi Sinangkis ini adalah database yang diformulasikan menjadi informasi lebih lengkap dan informatif.

Melalui informasi tersebut, OPD akan dimudahkan dalam menyusun program kegiatannya sehingga lebih efisien, efektif, transparan dan tepar sasaran.

Ke depan jika pihak SKPD menggunakan aplikasi Sinangkis tersebut sudah lebih jelas sasarannya siapa, dimana, dan apa yang harus dilakukan.

Apalagi data yang diformulasikan telah berdasarkan BDT yang di dalamnya terdapat 12 kriteria.

Antara lain kriteria yang berhak menerima program bantuan sosial, nama, alamat, NIK, kartu keluarga, status pendidikan, status kesehatan, pemukiman, status sosial dan lainnya.

Dalam aplikasi tersebut juga dilibatkan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Dinas Sosial Gowa sebagai pemilik data sebagai tim pengawasan langsung.

"Kita akan membuat beragam informasi berdasarkan data BDT yang telah ada dan dianggap memang dibutuhkan."

"Makanya untuk pengembangannya kita akan mempelajari terlebih dulu data-data seperti apa yang dibutuhkan SKPD dalam menyusun program kegiatannya sehingga tepat sasaran," ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan data BDT 2019 data kemiskinan di wilayah Kabupaten Gowa sekitar 78.163 rumah tangga atau 311.824 jiwa.

Hanya saja data tersebut masih akan diverifikasi agar lebih valid sebelum dimasukkan dalam aplikasi dan digunakan oleh pihak SKPD terkait.

"Data yang ada ini akan kita gunakan untuk perencanaan. Tapi memang masih akan diupdate karena memang dalam aturannya wajib dilakukan proses update data dua kali dalam setahun," katanya.

Taufik pun berharap, kedepan dengan adanya aplikasi Sinangkis ini percepatan atau akselerasi pembangunan penanggulangan kemiskinan akan dapat terwujud.

"Agar aplikasi dapat beroperasi sesuai yang direncanakan kita sangat berharap kerjasama dan sinergitasnya," harapnya.

Sementara, Kadis DPPPA Gowa, Kawaidah Alham menyambut baik hadirnya aplikasi Sinangkis tersebut.

Menurut Kawaidah, aplikasi Sinangkis akan membantu pihaknya dalam mendata jumlah perempuan hingga kepala rumah tangga perempuan miskin di wilayah Kabupaten Gowa untuk disinergitaskan dengan program-program pemberdayaan.

"Saat ini masih banyak perempuan yang menjadi kepala rumah tangga dan rentan dengan kemiskinan, dan kita pun masih sangat sulit untuk mendata jumlahnya. Makanya dengan adanya aplikasi Sinangkis ini bisa kita peroleh dengan cepat data yang kita butuhkan," terangnya.

Data dalam aplikasi Sinangkis ini juga akan menjadi bahan bagi DPPPA Gowa untuk mensinergikan dengan program pemberdayaan yang dicanangkan yakni Program Peningkatan Peran Perempuan Menuju Kesejahteraan Keluarga dan Ketahanan Keluarga (P2K3).

"Ini akan sangat membantu kita dalam mewujudkan gerakan keluarga sejahtera utamanya bagi kepala rumah tangga perempuan," tutupnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Baca: Ujian Berat Darije, PSM Tanpa 3 Pilar Lawan Tira Persikabo. Bagaimana Kabar Klok dan Ezra Walian?

Baca: 5 Hal Terkait Ular Piton Hangus Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan, Mampu Tirukan Suara Mangsa

Baca: Tragis, Bule Kaya Raya Asal Inggris Mendadak Miskin Gegara Nikahi Gadis Indonesia, Rp 67 M Melayang

Baca: Cucu BJ Habibie Resmi Gabung Klub Liga 1 2019. Ayahnya Mantan CEO PSM Makassar

Baca: Senin Depan, PSM Makassar Seleksi Cewek Jago Main Bola Ikut Liga 1 Indonesia Putri 2019

Baca: Jadwal Liga Champions Nanti Malam: Inter, Barcelona, Chelsea dan Liverpool Main

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Banyak Netizen Penasaran, Akhirnya Thareq Kemal Putra BJ Habibie Ungkap Alasan Pakai Penutup Mata

Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 BUMN PT Pelni Terima Karyawan Besar-besaran, Cek Syarat, Daftar Online

Baca: Thareq Kemal Habibie Blak-blakan Kenapa Derita Glaukoma, Pakai Penutup Mata Bak Nick Fury Avengers

Baca: Duh! Demo di KPK, Demonstran Tak Tahu Tuntutan dan Nama Pimpinan KPK Didemo, Segini Uang Dibagikan

Baca: Siapa Ningsih Tinampi? Sosok di Balik Pengobatan Alternatif di Pasuruan, Jadi Video Viral di YouTube

Baca: Akhirnya Ketahuan Lokasi KKN di Desa Penari Versi Pria Berkaus Forum Budaya Purnama, Ada Makam

Baca: Harga, Spesifikasi, Realme 5, Vivo Z1 Pro, Oppo A9 2020, Samsung Galaxy A50s, Xiaomi Redmi Note 8

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved