Plt Kepala Dispopar Enrekang Bakal Beri Swasta Kelola Villa Bambapuang
Menurutnya, saat ini memang pengelolaan Villa Bambapuang belum profesional dan juga masih sementara pembenahan.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Kondisi Villa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja , Kabupaten Enrekang saat ini tengah menuai sorotan lantaran terkesan tak terawat.
Untuk itu, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang, Mustakim angkat bicara.
4 LINK Live Streaming TV Online Vidio Premier Dortmund vs Barcelona Live SCTV, Akses di Sini
Yusran Paris dan Prof Jasruddin ke Australia, Ini Alasannya
Jadi Trending, Ini Lirik Lagu Fear dari SEVENTEEN, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
IMIKI PPT UIN Alauddin Gelar Dialog, Masalah Rasisme Jadi Pembahasan
Pilkada Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari Semakin Mesra
Menurutnya, saat ini memang pengelolaan Villa Bambapuang belum profesional dan juga masih sementara pembenahan.
Selama masuk menjadi Plt Kepala Dispopar sebulan ini pihaknya saat ini tengah bekerja untuk bentuk tim untuk mengelola villa tersebut.
Sehingga, tugas tim yang dibentuk tersebut nantinya akan jelas pembagian tugasnya, siapa yang lakukan pembersihan ruangan, resepsionist, dan juga keamanan.
Meski begitu, pihaknya mengayakan tim tersebut belum final karena masih dibutuhkan disana sarana dan prasarana seperti air bersih.
" Kalau bangunan fisik saya rasa sudah cukup, sisa sarana parasarana yang akan ditambahkan, seperti peralatan tamu termasuk air bersih, kita ingin profesionallah," kata Mustakim, Selasa (17/9/2019).
Ia menjelaskan, sebenarnya dirinya punya rencana untuk menyerahkan ke pihak ketiga untuk kelola atau dikomersilkan.
Hanya saja, sarana prasana yakni air bersih jadi masalah utama karena sulit untuk dapatkan disana, selain itu disana juga masih dalam tahap pembenahan.
Selain itu, pihaknya juga akan koordinasikan dengan bupati untuk bekerjasama dengan pihak ketiga tapi Pemda tetap punya kewenangan untuk mengatur di dalamnya.
" Saya usahakan efektifnya berjalan akhir tahun ini, kalau semuanya sudah lengkap, tentu diharap nantinya bagaimana mencari terkait makanan jika ada yang nginap dan utamanya adalah air bersih," ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya juga sudah mengusulkan ke Inspektorat untuk lakukan audit internal di Dispopar.
Hal itu dilakukannya agar dapat membedakan yang mana pekerjaan dan tanggung jawab pejabat lama dan dirinya selama menjabat.
"Soal SK pengelolaan Villa Bambapuang itu sudah ada kita kantongi, jadi secara resmi kita penanggung jawab villa itu," tuturnya.
(tribunenrekang.com)
Kasus Dugaan Korupsi DAK Rp 39 M di Enrekang Mandek, Mahasiswa Demo Kejati Sulsel