Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Duh! Demo di KPK, Demonstran Tak Tahu Tuntutan dan Nama Pimpinan KPK Didemo, Segini Uang Dibagikan

Duh! demo di KPK, demonstran tak tahu tuntutan dan nama pimpinan KPK didemo hingga nilai uang dibagikan

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/ARDITO RAMADHAN D
Suasana demonstrasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (16/9/2019). 

Mereka hanya menjawab mereka diajak oleh orang dewasa dalam aksi.

Namun, dari sejumlah informasi di lapangan, massa dibayar bervariasi Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.

Tribunnews.com pun mencoba menanyakan hal itu pada seorang koordinator lapangan yang mengaku dari Jakarta Pusat.

Perempuan berinisial T ini membantah massa yang datang ini dibayar.

"Saya datang ke sini karena benar-benar dari membela Jokowi sejak dulu saya bagian Seknas Jokowi. Saya enggak tau kalau mereka ini dibayar, enggak tau beda tempat," ujar dia saat ditanyai langsung.

Dari pantauan Tribunews.com, selain para remaja, sejumlah anak-anak juga ikut terlibat dalam aksi hari ini untuk mendukung revisi UU KPK usulan DPR, membubarkan wadah pegawai KPK, serta meminta segera melantik Komisioner KPK yang telah dipilih oleh DPR dan meminta Presiden RI segera melantik komisioner KPK RI periode 2019-2023.

Padahal menurut Pasal 87 UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak-anak dilarang terlibat unjuk rasa.

Massa Minta Agus Rahardjo Cs Hengkang dari KPK

Koordinator massa Himpunan Aktivis Millenial Indonesia, Asep Irama dari mobil komando, menyampaikan orasinya agar pimpinan KPK, baik Agus Rahardjo dan Saut Situmorng serta La Ode Muhammad Syarif segera angkat kaki dari KPK.

"Kami meminta pimpinan KPK Agus Rahardjo, Saut Situmorang, La Ode M Syarif segera turun, jika tak sanggup lagi memimpin. Kami minta Pak Jokowi segera lantik pimpinan KPK baru," ujar Asep di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).

Massa pun masih meminta meminta pencopotan kain hitam di logo KPK, yang ternyata telah dicopot sebelum massa tiba.

Bersamaan dengan massa Himpunan Aktivis Millenial Indonesia dua massa lain yang bernama Aliansi Rakyat Lawan Korupsi dan Solidaritas Pemuda Nasionalis.

Mereka berorasi bergantiaan untuk menyampaikan hal yang sama.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved