Tak Terawat, Pemkab Enrekang Kembali Kucurkan Anggaran Rp 908 Juta ke Villa Bambapuang
Meski terkesan terabaikan, Pemerintah Kabupaten Enrekang masih terus mengucurkan anggaran ke Villa Bambapuang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Kondisi bangunan Villa Bambapuang yang terletak di Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja saat ini terkesan tak terawat.
Baik bangunan lama maupun bangunan baru tampak terabaikan.
Meski sejumlah mobiler dan fasilitas telah lengkap di dalam setiap kamar.
Chord dan Lirik Lagu I Love You 3000 Cover Emma Heesters, Download dan Unduh MP3 di Sini!
Sudah Habiskan Anggaran Miliaran, Bangunan Villa Bambapuang Tak Terawat
Ketua Umum MUI Sulsel AGH Sanusi Baco Lc Ceramah Agama di Pengajian Akbar LDII
Meski terkesan terabaikan, Pemerintah Kabupaten Enrekang masih terus mengucurkan anggaran ke Villa Bambapuang.
Untuk tahun 2019, Villa Bambapuang masih juga mendapat kucuran anggaran senilai total Rp 908.750.000 dari DAK dan APBD.
Anggaran tersebut untuk renovasi gedung, pagar, gasebo, mushallah, panggung dan pengadaan gorden.
Dengan rincian, pembangunan gasebo Rp 61.250.000, pembuatan pagar pembatas 250 meter Rp 317.500.000, dan pembangunan mushalla Rp 200 juta.
Selain itu, adapula renovasi Villa Bambapuang senilai Rp 200 juta, pembangunan panggung Rp 100 juta dan pengadaan gorden Rp 30 juta.
"Iya untuk 2019 segitu anggarannya, itu untuk pembenahan-pembenahan, yang terus kita lakukan sebelum efektif beroperasi," kata Kabid Pengenbangan Destinasi Dispopar Enrekang, Muh Tahir, Senin (16/9/2019).
VIDEO: PascaPorkab Sinjai, KONI Bakal Persiapkan Atlet Hadapi PORPROV 2022
TERBARU Terungkap Lokasi Sebenarnya KKN di Desa Penari, Pria Ini Bicara Makam Seperti dalam Cerita
Muh Tahir menjelaskan, anggaran yang dikucurkan ke Villa Bambapuang memang merupakan bagian dari pembenahan yang terus dilakukan di villa tersebut.
Apalagi saat ini, memang Villa Bambapuang masih belum efektif digunakan lantaran masih tahap pembenahan.
Sebab, rencananya Villa Bambapuang akan menjadi penopang pariwisata dan ikon di Kabupaten Enrekang.
"Memang belum difungsikan secara optimal karena masih dalam tahap pembenahan.
Terkait pengelolaannya memang kita belum miliki SKnya, karena selama ini bagian umum yang operasionalnya jika ada tamu," ujarnya. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: