Lima Rumah Terbakar di Desa Beringin Jaya Luwu Utara, Warga: Pemadam Lambat
Kapolsek Baebunta, Ipda Rodo P Manik mengatakan, dugaan awal kebakaran akibat arus pendek listrik.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
Follow akun instagram Tribun Timur:
Selama September, 24 Kali Terjadi Kebakaran di Maros
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Kabupaten Maros, MJ Roem, mengimbau warga waspada terhadap bahaya kebakaran.
Utamanya saat kemarau seperti sekarang ini, yang melanda sebagian besar wilayah di Maros.
FOTO-FOTO: Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa Sambangi Redaksi Tribun Timur
Alasan Irfan Bachdim yang Unfollow Akun IG Bali United Apa? Buat Bobotoh Ramai Welcome Bandung
FOTO: Jumras Jalani Pemeriksaan di Polrestabes Makassar
Link Siaran Langsung (Live) TV Online RCTI Timnas U16 Indonesia vs Filipina, Akses Disini
Syamsuddin A Hamid Minta Kepsek Tak Terlibat Politik di Pangkep
Hal tersebut disampaikan Roem, saat memimpin pemadaman salah satu rumah yang terbakar, di Lingkungan Pacelle, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Maros.
"Kami imbau warga lebih waspada. Jangan biasakan menumpuk sampah, kemudian membakarnya, yang bisa menjalar ke lahan atau rumah," kata MJ Roem, kepada tribun-maros.com.
Apalagi kata dia, suhu di Maros cukup panas beberapa hari terakhir.
Bahkan prediksi BMKG, suhu di Maros mencapai 34 sampai 37 derajat celsius.
Ditambahkan Roem, sejak September tercatat telah terjadi 24 kali kebakaran di Maros.
"Sejak 1-16 September, itu sudah ada 24 kali kebakaran, baik lahan maupun bangunan," ujarnya.
Siang tadi, satu unit rumah semi permanen di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilalap api.
Rumah yang terbakar, letaknya di Lingkungan Pacelle, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale.
Rumah tersebut, milik pasangan Dg Budu dan Fatmawati.
Fatmawati mengatakan, ia pertama kali melihat asap dari lantai dua rumahnya.