Bundu Tebas Parang Adik Kandung Sendiri di Gowa
Warga Dusun Bonto Bila, Desa Biringala, Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa ini diamankan petugas karena terlibat kasus penganiyaan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Bundu Daeng Beta (70) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Gowa, Senin (16/9/2019).
Warga Dusun Bonto Bila, Desa Biringala, Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa ini diamankan petugas karena terlibat kasus penganiyaan.
Meski Tak Didukung Pemerintah Toraja Utara, 2 Tim Futsal Tana Toraja Juarai Kejurda Futsal
BREAKING NEWS : Kebakaran Terjadi di Maros, Satu Rumah Dilalap Api
DFSK Raih 57 SPK Selama GIIAS Makassar, Ini Mobil Terlaris
VIDEO: Detik-detik Kebakaran MTs Guppi Mamuju
Kronologi Ular Kobra Keluar Sarang hingga Piton Raksasa Hangus Terpanggang Akibat Kebakaran Hutan
Korban tak lain adalah adik kandungnya sendiri, Daeng Puji (60).
Kejadian nahas tersebut terjadi di depan rumah korban pada Minggu (15/9/2019) sore kemarin sekitar pukul 16.00 Wita.
Kapolsek Barombong, AKP Muh Hasyim menuturkan, pelaku menebas adik kandungnya dengan sebilah parang miliknya.
Bundu Daeng Beta tak terima dipukul oleh adiknya sendiri ketika sedang mencabut rumput.
Bundu rupanya naik pitam. Ia pun mengambil parang yang ada di gerobak.

Selanjutnya membalas pukulan sang adik menggunakan parang sebanyak tiga kali.
"Mengenai bagian kepala, punggung sebelah kiri dan telinga," kata AKP Hasyim di Mapolsek Barombong, Senin (16/9/2019) siang.
Perwira polisi tiga balok ini melanjutkan, korban dan pelaku yang merupakan saudara kandung tinggal bertetanggan di dusun yang sama.
Rumah keduanya hanya berjarak sekitar 50 meter. "Pelaku BB telah diamankan ke Mapolsek Barombong pascakejadian," imbuh Hasyim.
Polisi menerapkan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan. Pelaku terancam hukum lima tahun penjara. (*0
Antisipasi Dampak Asap TPA Antang, Warga Sungguminasa Gowa Pakai Masker
Dampak kebakaran TPA Antang terasa hingga ke permukiman warga di wilayah Kabupaten Gowa, Senin (16/9/2019) hari ini.
Dampak tersebut utamanya terasa di wilayah Samata dan Sungguminasa Kecamatan Somba Opu.
Bahkan, Satuan Sabhara Polres Gowa terjun ke lapangan memberikan imbauan kepada warga yang melintas atau beraktivitas.
Imbauan tersebut disampaikan dengan mobil penerangan agar warga menggunakan masker dalam beraktivitas.
Baca: Bau dan Asap Kebakaran TPA Tamangapa Sampai ke Gowa, Warga Kira Awan di Pagi Hari
"Hari ini kami membagi masker kepada masyarakat Sungguminasa mengingat kondisi kabut asap TPA Antang ikut terasa," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan.

Tidak hanya itu, polisi juga turut membagikan 200 lembar masker kepada masyarakat yang melintas di wilayah Sungguminasa.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa menyiagakan petugas untuk mengantisipasi jika ada warga yang kena dampak asap TPA Antang.
Sejauh ini Dinas Kesehatan Gowa belum mendapatkan laporan adanya warga yang terkena dampak asap.
"Sampai saat ini tidak ada laporan gangguan kesehatan akan asap ini. Hanya kami tetap stand by," kata Kepala Dinas Kesehatan Gowa, dr Hasanuddin.
"Petugas kesehatan stand by untuk mengantisipasi pasien seperti anak-anak, bayi yang menderita batuk dan sesak napas akibat kabut asap ini," sambung Hasanuddin.
Selain itu, Dinas Kesehatan Gowa telah mengimbau seluruh Puskesmas untuk membagikan masker kepada pasien yang berkunjung.
"Untuk saat ini langkah pertama yang dilakukan dinkes mengimbau kepada seluruh puskesmas di Kecamatan Sombupu untuk membagikan masker kepada masyarakat yang datang berobat di Puskesmas," tandasnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Meski Tak Didukung Pemerintah Toraja Utara, 2 Tim Futsal Tana Toraja Juarai Kejurda Futsal
BREAKING NEWS : Kebakaran Terjadi di Maros, Satu Rumah Dilalap Api
DFSK Raih 57 SPK Selama GIIAS Makassar, Ini Mobil Terlaris
VIDEO: Detik-detik Kebakaran MTs Guppi Mamuju
Kronologi Ular Kobra Keluar Sarang hingga Piton Raksasa Hangus Terpanggang Akibat Kebakaran Hutan