10 Tahun Festival Pinisi Bulukumba Tanpa Perahu Pinisi
Di puncak perayaan Festival Pinisi tahun ini, hadir langsung Asdep Pengembangan Pemasaran 1 Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauziyani mewak
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
Anggarannya pun telah disiapkan. Untuk tahap pertama ini dianggarkan sebesar Rp200 juta, untuk perbaikan bodi kapal.
Tahun 2018 lalu, kapal tersebut sempat digunakan untuk kegiatan 'Anyorong Lopi' pada Festival Pinisi, panjangnya sekitar 21 meter.
"Awalnya, perahu ini dirancang untuk pengangkut turis snorkeling, panjang 21 meter. Kita juga sudah minta bantuan ke konsultan perencana kapal. Katanya, ini masih bisa digunakan hingga 20 tahun. Yang mau diperbaiki hanya sedikit," kata Ali Saleng.
Ali Saleng berharap, perahu tersebut sudah bisa digunakan pada kegiatan event Festival Pinisi 2020 mendatang.
Sehingga pemkab Bulukumba memiliki kapal Pinisi sendiri dan tak menyewa lagi untuk event.
Setelah itu, bakal digunakan untuk angkutan wisata yang diharap dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Kita akui, masih banyak kekurangan untuk Festival Pinisi tahun ini. InsyaAllah tahun depan akan lebih baik. Kita seluruh OPD bisa saling membantu, karena ini bukan hanya event Dispar, tapi Bulukumba punya," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Petani Gowa Nyaris Melinggis Puluhan Peluru Senjata Api
Tiket PSM vs Tira Persikabo Mulai Dijual Hari ini, Yuk Merahkan Stadion Mattoanging
Gelar Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan, Ini Profil Gista Putri, Istri Wishnutama Bos Net TV
Sambut Era Digitalisasi Polinas Makassar Hadirkan Sertifikat Uji Kompetensi Mahasiswa
Lengkap Daftar Harga Terbaru HP Samsung di Bulan September 2019, Simak di Sini!